Dilantik, Pengurus Baru Muhammadiyah Sidoarjo Diminta Inovatif

Dilantik, Pengurus Baru Muhammadiyah Sidoarjo Diminta Inovatif Pengurus Muhammadiyah, Pengurus Aisyiyah Sidoarjo pose bersama dengan Wabup Sidoarjo usai pelantikan, di Pendapa Delta Wibawa, Sidoarjo, Kamis (5/5). foto: musta'in/ BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pengurus Daerah (PDM) Kabupaten Sidoarjo diharapkan bisa berinovasi sesuai kehidupan sosial masyarakat Sidoarjo. Organisasi harus bisa mengikuti perkembangan zaman.

Inovasi itu misalnya dalam pembentukan struktur pengurus tingkat cabang (kecamatan) dan ranting (desa) tidak harus berbasis linier kecamatan dan desa, tapi bisa berbasis sektoral, misalnya kawasan industri tertentu di Sidoarjo.

Baca Juga: Khofifah: Muhammadiyah Pilar Kemajuan Bangsa dan Umat

Harapan itu disampaikan Ketua Pimpinan Pusat (PP) Hajriyanto Y Thohari saat menghadiri Pelantikan Bersama PDM Sidoarjo, PD Aisyiyah Sidoarjo periode 2016-2021 dan PC Ikatan Mahasiswa (IMM) Sidoarjo, di Pendapa Delta Wibawa, Sidoarjo, Kamis (5/5).

"Misalnya struktur cabang dan ranting tak harus linier kecamatan dan ranting , tapi dimungkinkan berbasis sektoral misalnya kawasan industri tertentu yang ada di Sidoarjo ,” ungkap Hajriyanto Y Thohari kepada wartawan sembari mengatakan bahwa itu perlu dilakukan agar mampu mengikuti dinamika sosial yang terjadi. Menurut dia, hal itu memungkinkan karena di beberapa tempat sudah ada contoh seperti di Batam dan Tangerang.

Dalam kegiatan ini, ia melantik ketua PDM Sidoarjo terpilih Masyhud SM, Ketua PD Aisyiyah terpilih ST Zubaidah dan Ketua PC IMM terpilih Shalahuddin Al Ayubi.

Baca Juga: Menangkan Pasangan SAE, Ratusan Kader dan Pengurus DPD PAN Sidoarjo Rapatkan Barisan

Sementara Wabup Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin menilai organisasi keagamaan seperti , Aisyiyah dan IMM sebagai institusi strategis dalam proses pembangunan Sidoarjo.

”Salah satu faktor kunci pembangunan Sidoarjo untuk mewujudkan Sidoarjo yang inovatif, mandiri, sejahtera dan berkelanjutan adalah kerjasama dan partispasi ormas keagamaan," cetus Wabup Nur.

Ia mengatakan, keberadaan ormas keagamaan memiliki peran strategis tidak hanya wadah kegiatan sosial keagamaan tapi proaktif melakukan pembinaan masyarakat menuju kehidupan lebih baik.

Baca Juga: Vinanda-Qowim Tegas Diingatkan Muhammadiyah Kota Kediri untuk Sampingkan Kepentingan Kelompok

Selain pelantikan juga digelar rangkaian kegiatan seperti pawai TK Aisyiyah Bustanul Athfal se-Sidoarjo, bazar UMKM , Aisyiyah, Amal usaha serta konfigurasi kata ”Bangga ” di Alun Alun Sidoarjo yang dilaksanakan oleh SMA se-Sidoarjo. (sta)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO