SUMENEP, BANGSAONLINE.com – Sebanyak 15.616 siswa SMP sederajat di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin (9/5) mengikuti ujian nasional (UN) tahun 2016. Dari total peserta UN meliputi wilayah daratan sebanyak 11.839 siswa dan kepulauan sebanyak 3.777 siswa dan itu termasuk peserta paket B dan SLB. Sedangzimkan jumlah lembaga penyelenggara sebanyak 421 lembaga. Sebanyak 311 lembaga di wilayah daratan, dan 110 di wilayah kepulauan. Jadwal UN untuk SMP sederajat dimulai pada 9 sampai 12 Mei 2016.
Baca Juga: Gara-gara Balon Nyangkut di Sutet, UN se-Madura Sempat Terganggu 50 Menit
Lazimnya UN lalu, pejabat daerah pun melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah penyelenggara UN, namun yang menjadi sasaran kunjungan selalu sekolah favorit atau unggulan. Sedangkan sekolah pinggiran, kejar paket B maupun SLB selalu luput dari kunjungan pejabat. Paahal kunjungan mereka sangat membantu untuk memberi motivasi pada peserta agar bisa mencapai nilai terbaik.
“Selama ini memang tidak pernah ada pejabat, baik bupati, wabup atau pejabat lain yang berkunjung pada saat ujian nasional (UN) ,” kata salah seorang guru SLB Negeri Saronggi, Sumenep, Bambang Iskandar, Senin (9/5).
Tahun ini, sambungnya, juga melaksanakan ujian nasional (UN) untuk SMP, diikuti oleh 3 siswa. Ia berharap, pada UN berlangsung ada bupati atau pejabat yang datang, karena kedatangan pejabat itu sangat memberikan motivasi bagi siswa peserta UN.
Baca Juga: 1.469 Peserta Ikuti UN Paket B di Sumenep
“Ya, kalau seandainya ada bupati, wabup atau pejabat lainnya yang kesini mungkin lebih memberikan semangat bagi siswa kami,” ujar dia.
Ia menyampaikan, pelaksanaan UN di SLB Negeri Saronggi ini berjalan lancar. Tiga siswa itu mengikuti ujian dengan baik, hanya saja untuk mengisi form identitas perlu bantuan para petugas.
“Kalau untuk mengisi soal, semua siswa sudah bisa. Hanya di isian identitasnya yang harus dibantu,” terang dia.
Baca Juga: Distribusi Naskah UN ke Pulau Masalembu Lewat Tanjung Perak Surabaya
Sementara, Kabag Humas Pemkab Sumenep, Dihyah Suyuti menyampaikan, untuk jadwal peninjauan UN, Bupati atau Wabup sudah dijadwalkan oleh Dinas Pendidikan.
“Tapi kedepan kami akan mencoba menjadwalkan pemantauan UN ke SLB,” dalih Didik sapaan akrab Dihyah Suyuti.
Dijadwalkan, Bupati Sumenep, A Busyro Karim, akan meninjau pelaksanaan UN di SMPN Batuan dan Sekda Kabupaten Sumenep, Hadi Soetarto meninjau di MTs Negeri Sumenep. Sedangkan Wabup, Ach Fauzi tidak melakukan peninjauan UN karena ada tugas diluar kota. (pmc/ns)
Baca Juga: 26 Siwa MA di Sumenep Dipastikan Tidak Lulus UN
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News