SUMENEP, BANGSAONLINE.com – Areal tanam tembakau di Kabupaten Sumenep rupanya tidak berubah, sama persis seperti pada musim taman sebelumnya. Luas areal tanam tembakau di Kabupaten Sumenep seluas 21.893 hektare dengan target produksi sebanyak 8.039.459,15 kilo gram.
Kepala Bidang Perkebunan Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Sumenep, Joko Suwarno, memaparkan ploting areal tanam itu dikeluarkan oleh Dishutbun Provinsi Jawa Timur. Itu diperlukan sebagai acuran agar tidak terjadi over produksi.
Baca Juga: Paguyuban Petani Tembakau se-Madura Siap Menangkan Khofifah-Emil dengan Suara 90 Persen
Soal bantuan bibit, Joko menjelaskan akan ada bantuan bibit untuk 25 penangkar bibit yang tersebar di 19 kecamatan, 3 kecamatan di antaranya di kepulauan, 16 kecamatan lainnya ada di daratan. Dan bantuan itu nanti tidak hanya bibit, tapi termasuk biaya sewa lahan dan upah pekerja.
“Bantuan bibitnya nanti kualitas N1 dan N2,” terangnya, Kamis (12/5).
Saat ini, katanya, sudah dilakukan persemaian benih. Diperkirakan mendekati bulan puasa nanti, benih-benih itu akan tumbuh. Oleh karenanya, awal bulan puasa diperkirakan bantuan bibit itu sudah terealisasi.
Baca Juga: Ratusan Kelompok Tani Tembakau di Blitar Dapat Bantuan Alat Senilai Rp2 Miliar dari DBHCHT
Bantuan bibit tersebut diharapkan membantu meringankan petani, karena biaya penanaman tembakau cukup banyak. (mat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News