Ketua P4TM Pamekasan, Sayangkan Penjualan Tembakau Masih Muda yang Rugikan Petani

Ketua P4TM Pamekasan, Sayangkan Penjualan Tembakau Masih Muda yang Rugikan Petani Ketua P4TM Pamekasan, Khairul Umam, saat ditemui awak media, Jumat (18/8/2023).

PAMEKASAN, BANGSAONLIE.com - Pengusaha tembakau yang juga sebagai Ketua Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau Madura (P4TM), Khairul Umam mengungkapkan, bahwa tembakau yang masih muda dijual.

Hal tersebut, sangat disayangkan, lantaran petani tidak perlu terburu-buru untuk memannya, karena harga tembakau sudah stabil.

Baca Juga: Satpol PP Magetan dan Bea Cukai Madiun Berhasil Amankan 37.648 Batang Rokok Tanpa Cukai

"Ditemukan hampir lima puluh persen itu tembakau yang dijual oleh petani masih muda, sehingga kualitasnya kurang, harga kan sudah mahal, petani juga harus mengerti kepada pabrikan untuk tidak menjual atau memetik tembakaunya yang masih muda," tuturnya, Jumat (18/8/2023).

Ia menyampaikan, kepada semua masyarakat dan juga elemen penggiat media sosial, untuk mengawasi jalannya jual beli tembakau yang berada di Pamekasan, dan juga menghindari praktek curang yang dapat merugikan petani tembakau.

"Mari kita awasi bersama praktik pembelian tembakau secara bersama-sama, agar praktik pengambilan contoh yang merugikan petani tidak terjadi. Termasuk berat timbangan yang dipermainkan atau berkurang serta masuknya tembakau luar Madura saat musim panen berlangsung, harus dibendung bersama-sama,” katanya.

Baca Juga: Paguyuban Petani Tembakau se-Madura Siap Menangkan Khofifah-Emil dengan Suara 90 Persen

Lebih lanjut, H. Her sapaan akrabnya, juga mengimbau kepada seluruh pengusaha tembakau, agar tidak mengambil cuma-cuma simple tersebut. Sebab, menurutnya, meskipun simple tersebut kecil, tetapi itu hak petani dan dapat di advokasi.

"P4TM menimbang dan membeli juga sampel tembakau. Tidak boleh diambil cuma-cuma. Sebab, itu hak para petani. Bila terjadi praktik pembelian yang merugikan petani, mari kita advokasi bersama; bisa langsung ke kantor P4TM,”paparnya. (dim/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO