BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla (JK) mengajak kepada seluruh peserta apel bela negara di Stadion Letjen H Soedirman untuk menjalankan tugas membela negara. Ajakan itu disampaikan JK saat memberikan sambutan apel didampingi Gubernur Jatim dan sejumlah pejabat negara lainnya.
"Setelah pembacaan ikrar, mari kita semua menjalankan tugas bela negara sesuai dengan bidang kita masing-masing," ungkap JK di hadapan 15.000 peserta apel, Selasa siang (17/5).
Baca Juga: Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah
Menurut dia, bela negara bukan berarti untuk berperang, melainkan bagaimana memperkuat bangsa ini, dari segala hal. Salah satunya meningkatkan ekonomi nasional.
"Tidak ada negara yang kuat yang dihormati apabila ekonominya tidak maju dan pendidikan rendah," terangnya.
"Tekad bersama membela negara tentu semuanya harus mendahulukan mental, kejujuran, sikap dan penuh tanggung jawab," paparnya.
Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Masjid Darussalam Trucuk Bojonegoro, Khofifah Bahas soal Perdamaian Gaza
JK mengapresiasi peningkatan ekonomi di Bojonegoro yang setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Salah satunya migas Banyu Urip Blok Cepu yang saat terus berpoduksi.
"Migas Bojonegoro menjadi kebanggaan Indonesia, hampir 22 persen minyak nasional dihasilkan dari bumi Bojonegoro," cetusnya.
Menurut dia, saat ini masih banyak daerah yang mengalami kesulitan masalah ijin pembebasan lahan dan beberapa kasus lainnya, tapi Bojonegoro sangat sukses. Kata dia, itu semua berkat kerja keras pemimpin, masyarakat dan seluruh elemen lainnya.
Baca Juga: Berangkatkan Jalan Sehat Hari Koperasi di Bojonegoro, Khofifah: Penggerak Ekonomi Kerakyatan
"Siswa, mahasiswa, masyarakat, pekerja, tentu sangat penting untuk kemajuan negeri ini. Negara akan maju jika sumber dayanya maju (ekonominya). Di sini memiliki itu semua dan sudah dicapai," cetusnya.
Sementara itu, Bupati Bojonegoro, Suyoto mengatakan jika dahulu Bojonegoro sangat miskin. Hampir tidak ada sumber daya atau kekayaan lokal yang diandalkan, tapi saat ini sudah maju dan berkembang, bahkan Bojonegoro saat ini menjadi kota terkaya nomer lima di Jawa Timur.
"Pencapaian itu semua berkat masyarakat Bojonegoro yang sangat pintar dan selalu mendukung program-program kami. Kami bertekad melanjutkan kemajuan dan bela negara ini," katanya.
Baca Juga: Baru Sebulan Musim Kemarau, Satu Desa di Bojonegoro Sudah Terdampak Kekeringan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News