BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Asisten II Bidang Perekonomian Sekretariat Daerah Bojonegoro, Setyo Yuliono mengungkapkan, jika para kontraktor minyak dan gas bumi (migas) di daerahnya harus pintar dan jeli mencari peluang pekerjaan.
Itu disampaikan kepada pimpinan 90 kontraktor lebih yang selama ini menangani proyek migas Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu yang dioperatori ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dalam lokakarya bagi kontraktor lokal, Kamis (19/5/16).
Baca Juga: EMCL Sukses Lakukan Pengapalan ke 1.000 Minyak Mentah Blok Cepu untuk Indonesia
"Para kontraktor lokal harus pandai mencari peluang, banyak cari informasi, karena proyek Banyu Urip sudah mulai selesai," ungkapnya.
Memang, proyek pembangunan Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu kini sudah rampung. Pekerjaan dari proyek tersebut kata dia, sudah tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya. "Untungnya nanti akan ada banyak perusahaan lain yang akan mengeksplorasi minyak di Bojonegoro," ujarnya.
Setyo mencontohkan, proyek gas Jambaran-Tiung Biru (J-TB), pabrik pupuk kujang, dan proyek pendukung lainnya akan segera berdiri di Bojonegoro. Namun, kata dia, jika berkaca pada pengalaman di lapangan migas Banyu Urip, kontraktor lokal harus lebih siap.
Baca Juga: Api Besar Menyala di Lapangan Gas JTB Bojonegoro, Warga Sekitar Kaget dan Khawatir
"Contohnya mengikuti pelatihan seperti ini dan terus mencari informasi," cetusnya. (nur/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News