JOMBANG, BANGSAONLINE.com – Warga Desa Sudimoro, Kecamatan Megaluh, dikejutkan dengan penemuan sejumlah benda kuno saat menggali tanah untuk membuat kolam pancing. Benda-benda yang ditemukan tidak sengaja itu berada di sekitar Pendopo Petilasan Damarwulan. Diduga, benda-benda tersebut merupakan peninggalan kerajaan Majapahit.
Adapun barang-barang yang ditemukan sejak akhir April lalu itu di antaranya gerabah (perabotan rumah tangga) seperti pecahan mangkok, guci, dan batu bata berukuran besar.
Baca Juga: 2 Pengedar Sabu di Jombang Diringkus
Kepala Desa Sudimoro, Makmun Efendi, membenarkan jika tanah digali untuk pembangunan kolam pancing. "Ketika tanah digali banyak batu bata menempel dengan tanah, tidak hanya di sini saja. Di sawah milik warga juga sering ditemukan batu seperti itu,” katanya.
Sebagian temuan benda kuno sudah pecah, namun ada juga yang masih utuh. Sejumlah batu bata merah yang masih utuh berbentuk kotak besar, tidak seperti batu bata pada umumnya. Panjangnya 30 cm dan lebar 20 cm, sementara ketebalannya mencapai 5 cm.
Bahkan salah satu di antaranya yang ditemukan memiliki ukuran besar dengan panjang 1 meter dan ketebalan yang hampir sama.
Baca Juga: Banjir di Jombang Tak Kunjung Surut, Jumlah Pengungsi Bertambah
Karena batu bata merah tersebut kondisinya sekarang sudah pecah, Makmun menegaskan tidak ada niatan merusak situs purbakala di sekitar wilayah petilasan. "Tidak sengaja merusak situs, karena ketika digali kondisinya sudah pecah,” tambahnya. (jbg1/dio/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News