JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Kabar rusaknya situs purbakala di Desa Sudimoro, Kecamatan Megaluh, Jombang mendapat perhatian dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan. Tim yang dipimpin Kepala BPCB Andi Muhammad Said turun ke lokasi Petilasan Damarwulan untuk melakukan pengamatan awal.
"Di sini banyak menyimpan benda-benda cagar budaya atau potensi cagar budaya. Dari pecahan keramik, gerabah dan bata-bata kuno yang ditemukan, mencirikan Majapahitan," kata Andi, saat meninjau lokasi, Jumat (20/5)
Baca Juga: Benda Bersejarah Diduga Peninggalan Kerajaan Majapahit Ditemukan di Kediri
Untuk itu, Andi meminta agar pemerintah desa dan Pemkab Jombang menghentikan aktivitas pembangunan kolam pancing di Petilasan Damarwulan.
"Kami minta kepada Pemda untuk menghentikan dulu kegiatannya. Sebaiknya kita lakukan kajian. Kalau masih ada struktur yang bisa diidentifikasi mungkin kita lakukan penggalian," tandasnya.
Seperti diberitakan, situs Damarwulan di Desa Sudimoro porak-poranda. Pasalnya, di atas lahan 5.600 meter persegi itu akan dibangun kolam pancing. Saat penggalian, dari perut kolam tersebut muncul berbagai benda cagar budaya. (ony/dio/rev)
Baca Juga: Menelusuri Jejak Syekh Bela Belu di Bumi Kediri, Putra Raja Terakhir Majapahit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News