PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Sawuh, Siman digemparkan oleh penemuan potongan arca dan bongkahan batu bata merah dengan ukuran besar di tengah persawahan milik Mirah, warga setempat.
Potongan arca diperkirakan dengan tinggi 31 centimeter, lebar 30 centimeter, dan tebal 14 centimeter. Benda ini pertama kali ditemukan oleh Bringgil, warga setempat saat sedang membajak sawah. Tanpa diduga, ia mengenai benda keras yang kemudian dirinya berusaha mencari dengan melakukan penggalian.
Baca Juga: Di Sanggar Kesenian Langen Kusumo Ponorogo, Khofifah Apresiasi Inovasi Pelestarian Reog
Dengan kedalaman sekitar 30 centimeter, ia menemukan potongan arca tersebut, yang kemudian dilaporkannya ke pihak pemerintahan desa setempat.
“Demi keamanan, sementara kita simpan di balai desa, sambil menunggu ahli purbakala dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Trowulan Mojokerto untuk melakukan penelitian,” ucap Siswanto, Kades Sawuh.
Sementara itu, Kasi Sejarah dan Nilai-Nilai Tradisi (Jarah Nitra) Dinas Pariwisata Kabupaten Ponorogo Bimbing membenarkan adanya temuan arca ini. "Untuk lebih detailnya jenis arca dan era kapan, nanti kita menunggu tim ahli dari BPCB Trowulan," terangnya.
Baca Juga: Kalaksa BPBD Jatim Resmikan Rekonstruksi Jembatan Terdampak Bencana di Kabupaten Ponorogo
"Diperkirakan Arca Agastia, karena ditandai dengan relief yang membawa Kendi Amerta (air suci). Dan di sekitar lokasi juga ditemukan beberapa bongkahan batu bata merah dengan ukuran besar," katanya. (nov/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News