GRESIK, BANGSAONLINE.com - Usaha Kabupaten Gresik untuk terus memperbanyak Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) mendapatkan perhatian pemerintah pusat. Siang tadi (27/5), Ketua Tim Lomba Lingkungan Sekolah Sehat (LLSS) dari Pusat, Cristina Manurung bertandang ke Kabupaten Gresik untuk melihat sekolah-sekolah yang memberlakukan UKS.
"Saya sangat bangga dengan Kabupaten Gresik. Kami jumpai inovasi-inovasi yang dihadirkan pada LLSS di sini," katanya.
Baca Juga: Pembangunan Gedung Labkesmas Tahap I Dinkes Gresik Rampung
Kondisi itu, lanjutnya, membuktikan bahwa UKS di Kabupaten Gresik sudah menyentuh hingga ke masyarakat.
"Terbukti di sini kami jumpai ikatan orang tua murid yang komitmen dengan program UKS sangat besar. Demikian juga paguyuban pedagang pujasera juga melakukan deklarasi siap menjalankan program UKS," jelasnya.
Dia menyatakan bahwa UKS tidak hanya berperan di dalam sekolah, namun sudah mulai menjalar ke masyarakat. "Ini sangat luar biasa," terangnya.
Baca Juga: Begini Cara Pemdes Sekarkurung Gresik Antisipasi TBC
Dikatakan dia, di banyak daerah UKS belum menjangkau jejang Taman Kanak-kanak (TK), tapi di Jawa Timur program ini sudah terjangkau di TK hingga masyarakat.
Peningkatan UKS pada dasarnya untuk preventif dan promotif. "Jadi LLSS hanya alternatif untuk memicu peningkatan UKS," terangnya.
Ditambahkan dia, pada dasarnya tujuan diselenggarakannya program UKS, secara umum untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik serta menciptakan lingkungan sehat. Sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan anak yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya.
Baca Juga: Bupati Sambari Minta Masyarakat Waspada DB
Sedangkan tujuan khususnya adalah untuk memupuk kebiasaan hidup sehat dan meningkatkan derajat kesehatan peserta didik.
Sementara Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto mengakui hadirnya program UKS mempunyai dampak yang sangat luar biasa.
"LLSS betul-betul membantu program Pemerintah Kabupaten Gresik. Hal ini seiring dengan visi dan misi Kabupaten Gresik yang menjadikan kesehatan prioritas utama. UKS sudah dirasakan manfaatnya, sehingga kami tidak segan-segan untuk menaikkan alokasi anggaran hingga Rp 135 milliar," katanya.
Baca Juga: Awas, Debu Akibat Jalan Rusak Betoyo-Pecuk Manyar Gresik Bisa Sebabkan ISPA
Anggaran itu, lanjut Bupati, belum termasuk pembangunan fisik dari PU. "Dukungan lainnya yaitu jumlah Puskesmas di Kabupaten Gresik 32 puskesmas, rawat inap sebanyak 12 puskesmas dan rawat jalan 20 puskesmas," jelasnya.
Selain itu, juga didukung 74 puskesmas pembantu dan 247 Ponkesdes. "Ini semua sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," terangnya.
Sambari mengucapkan terimakasih kepada pihak terkait maupun masyarakat, karena UKS bukan didanai APBD tapi hasil kesadaran pihak terkait dan masyarakat. "Kesadaran untuk berkomitmen inilah yang lebih baik, terus terang saja bahwa juara bukan tujuan akhir kami, namun kesehatan merupakan kebutuhan," pungkas Bupati. (hud/rev)
Baca Juga: Bayi Berkepala Dua di Gresik Akhirnya Meninggal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News