Bocah di Tawang Blitar Tewas Tersambar Kereta Api Saat Asyik Bermain di Pinggiran Rel

Bocah di Tawang Blitar Tewas Tersambar Kereta Api Saat Asyik Bermain di Pinggiran Rel  Aparat Polres Blitar saat berada di lokasi untuk olah TKP. foto: TRI SUSANTO/ BANGSAONLINE

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Warga Kelurahan Tawang Kecamatan Garum dikejutkan jeritan anak-anak yang tengah bermain di rel kereta api dekat jembatan Kali Bladak. Setelah beberapa warga mendatangi suara anak anak tersebut, ternyata di dekat jembatan yang bejarak sekitar 700 meter dari stasiun kereta api Garum, terlihat sosok bocah tewas dengan luka yang mengerikan akibat tersambar kereta api Penataran jurusan -Malang.

Peristiwa itu terjadi Minggu (12/6) sekitar pukul 09.30 WIB. Menurut kesaksian Dani (20) warga Lingkungan Ngebrak, Kelurahan Tawang, Kecamatan Garum, ia melihat korban Regian Abimanyu (8), Alip (9) dan Ragil (10) sedang asik bermain di tepian rel kereta api. Beberapa saat kemudian anak-anak yang masih duduk di bangku SD itu mendengar suara klakson kereta dari arah Malang (Timur). Alip dan Ragil berlarian menjauh dari rel. Namun rupanya Regian tidak mendengar, spontan tubuh mungil itu tersambar kereta api.

Baca Juga: Suami Pembacok Istri di Blitar Diringkus

“Saya teriak-teriak ada sepur, Regian tidak mendengar. Saya hanya mendengar suara gradak-gradak,“ terang Dani di TKP kepada petugas.

Menurut kesaksian Eko Setyo Budi dari UPT (Unit Pelayanan Terpadu) stasiun kereta api , selaku masinis, pihaknya tidak mengetahaui kalau ada anak-anak bermain di tepi rel Kereta Api. Apalagi kondisi rel di jembatan Kali Bladak menikung tajam.

"Kami setiap ada tikungan maupun perlintasan baik berpalang pintu maupun tidak pasti membunyikan klakson. Kami baru berhenti di stasiun kereta api Garum yang bejarak sekitar 700 meteran," ujar Eko kepada petugas Polres di Stasiun Kereta Api Garum.

Baca Juga: Polisi Buru Suami Pembacok Istri di Blitar

Oleh petugas Kepolsian Resort , korban yang mengenakan baju kaos abu-abu celana pendek merah muda itu langsung di bawa ke RS Mardi Waluyo guna dilakukan visum. Sementara ketiga temanya yang satu tetangga diminta keterangan di Polres .

“Setelah dilakukan visum di rumah sakit, jenazah korban diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan," ujar Kasubag Humas Polres , AKP Wisnu Wardana. (tri/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Ikuti Google Maps, Mobil Pikap di Blitar Dilewatkan Jembatan Bambu, Nyaris Terporosok':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO