BANYUWANGI (bangsaonline) - Banyuwangi International Surfing Competition 2014 yang
digelar 23-25 Mei selain diikuti oleh pesurfer senior, juga diikuti
Baca Juga: Pria Pemanjat Kelapa di Banyuwangi Ditemukan Tewas Diduga Usai Jatuh dari Atas Pohon
oleh surfing muda.
Seperti Dani Wijayanto (10), yang diwawancarai selepas mengikuti
kompetisi, Jumat 23 Mei 2014 di Pantai Pulau Merah kecamatan
Baca Juga: Percepat Bantuan Korban Banjir Bandang, Pj Gubernur Jatim Resmikan 66 Unit Huntap di Banyuwangi
Pesanggaran Banyuwangi, menyampaikan senang ketika mengikuti kompetisi
yang digelar. Dani menyampaikan, dia sudah 2 kali mengikuti ajang
internasional di Pulau Merah.
Baca Juga: Pastikan Kecukupan Kebutuhan Susu, Pj. Gubernur Jatim Tinjau Peternakan Sapi Perah di Banyuwangi
"Mulai kompetisi yang digelar 2013 lalu, saya sudah ikut lomba," ujar Dani.
Dikatakan juga oleh Dani, ombak di Pulau Merah sangat bagus dan
kategori ombak yang cepat dan kekuatannya sama dengan tempat-tempat
Baca Juga: Pj Wali Kota Batu Tinjau Perbaikan Stadion Brantas dan GOR Gajah Mada
surfing internasional lainnya.
"Saya sempat jatuh 1 kali tadi waktu mengikuti lomba. Tapi ternyata
itu tidak terlalu pengaruh terhadap nilai yang saya dapat," ungkapnya.
Baca Juga: Peserta JKN di Ngasem Kediri Tunjukkan Kiat Sehat dengan Olahraga
Dani menyampaikan, untuk kompetisi surfing kali ini, dia mendapatkan
nilai 5 dan masuk kategori nilai tinggi dalam sebuah kompetisi surfing
internasional. Pada tahun 2013 lalu, Dani berhasil merebut juara 3
Baca Juga: Launching Majapahit's Warrior Underwater, Pj Gubernur Jatim Sampai Ikut Nyelam Letakkan Patung
dalam International Surfing Competition yang digelar di Pulau Merah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News