Tak Direstui Nikah, Pria di Kediri Nekat Gantung Diri

Tak Direstui Nikah, Pria di Kediri Nekat Gantung Diri Barang buktiyang dipakai bunuh diri diamankan polisi. (ft-arif kurniawan/BANGSAONLINE)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Diduga depresi lantaran tidak direstui menikah, Anang Prasetyo (36) warga Kelurahan Campurejo, Kecamatan Mojoroto nekat mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Dia mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di area persawahan Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Jumat (24/6).

Kanit Reskrim Polsek Mojoroto AKP Sartana kepada BANGSAONLINE, Sabtu (26/6) mengungkapkan, aksi gantung diri ini pertama kali diketahui oleh Sanusi (70) ayah korban. Pagi itu Sanusi pergi ke sawah dan melihat putranya sudah dalam keadaan mengantung di pohon mangga area persawahan.

Melihat putranya tergantung, Sanusi merasa shock dan meminta bantuan warga lainnya. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Mojoroto untuk penyelidikan lebih lanjut. Mendapat laporan tersebut petugas mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP.

Jenasah Anang dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum luar untuk mengetahui penyebab kematiannya. Hasilnya korban meninggal dunia karena murni bunuh diri.

Hal ini dikarenakan petugas tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. “Hasil visum fisik tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban,” ungkap AKP Sartana.

Dari hasil keterangan keluraga korban, sekitar pukul 04.00 WIB Anang keluar rumah. Namun tidak ada yang mengetahui kemana Anang pergi saat itu. Keluarga menduga jika dia keluar sekedar untuk jalan-jalan usai melakukan sahur seperti pada umumnya.

Tapi ternyata Anang pergi ke sawah yang berjarak 1 kilo meter dari rumahnya untuk gantung diri. Berdarkan keterangan keluarga hal ini diduga karena Anang merasa depresi.

Sekitar satu tahun lalu Anang meminta keluarganya untuk meminang perempuan yang disukainya. Tapi pihak keluarga melalarangnya karena kakaknya belum menikah.

Sejak saat itu Anang sering termurung dan tidak bekerja sama sekali. "Dari keterangan keluarga dugaan kuat korban mengakhiri hidupnya karena depresi,” terang AKP Sartana. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO