SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo membuka pasar murah yang diadakan oleh Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim. Pejabat yang akrab disapa Pakde Karwo itu mengaku ide pasar murah itu murni ide dari Fraksi Partai Demokrat. Sebab, saat ini kepengurusan DPD sudah demisioner dan hanya menyisakan dirinya sebagai Ketua DPD Partai Demokrat terpilih pada Musda bulan Mei lalu.
"Ini murni ide dan karya dari Fraksi Partai Demokrat di DPRD Jatim. Alhamdulillah, animo masyarakat tinggi dan tertib," ujar orang nomor satu di Partai Demokrat Jatim itu, Minggu (26/6).
Baca Juga: Jelang Pilgub Jatim, PKS Terus Lakukan Silaturahmi Politik
Terkait tingginya animo masyarakat yang datang ke pasar murah tersebut, menurut Pakde Karwo adalah suatu hal yang wajar. Terlebih, saat ini daya beli masyarakat menurun karena kondisi ekonomi sedang melemah. Praktis, mereka memanfaatkan momentum pasar murah ini untuk mendapatkan barang berkualitas bagus dengan harga yang murah.
"Saat ini harga barang di pasaran masih stabil, namun daya beli masyarakat menurun. Jadi wajar saja kalau mereka memanfaatkan pasar murah ini untuk mendapatkan kebutuhan pokok yang murah tapi berkualitas," tandas pejabat kelahiran Madiun ini.
Sementara itu, Hartoyo, Ketua F-PD Partai Demokrat Jatim menjelaskan fraksi Demokrat mengadakan pasar murah ini untuk meringankan beban masyarakat dengan menyediakan kebutuhan pokok dengan harga murah. Dengan begitu, masyarakat bisa menjalani ibadah puasa dengan tenang dan menyambut lebaran dengan suka cita. Ini kontribusi teman-teman fraksi Partai Demokrat, semua turut menyumbang dan bekerja di hari H.
Baca Juga: Sudah Dukung Gus Barra, Demokrat Mojokerto Tak Buka Pendaftaran Cabup
Plt Ketua DPC Partai Demokrat kota Surabaya ini mengaku mendistribusikan 3500 paket sembako dalam kegiatan pasar murah ini. Paket tersebut berisi beras 5 kg, gula 2 kg dan minyak goreng 2 liter.
"Semua bahan kebutuhan pokok itu kualitas bagus. Kami tidak mau memberi barang jelek kepada rakyat. Ini bentuk pelayanan kami sebagai wakil rakyat," tegas politisi berlatar advokat itu. (mdr/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News