GRESIK, BANGSAONLINE.com - Mantan Ketua DPC Partai Demokrat (PD) Kabupaten Gresik, Eddy Santoso, saat ini menjadi perbincangan para kader. Santer berhembus kabar kalau Eddy Santoso keluar dari Demokrat dan pindah partai.
Apalagi, Eddy tak menghadiri syukuran HUT ke-21 Demokrat Gresik, pada 9 September lalu.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
"Kabarnya Pak Eddy pindah partai ya, Mas?," kata salah satu kader Demokrat yang enggan namanya disebutkan kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (14/10/2022).
Ketua Bappilu DPD Demokrat Jawa Timur, Samwil, saat memberikan sembuatan pada syukuran HUT Demokrat ke-21, juga menanyakan ketidakhadiran Eddy Santoso. Ia mengajak kepada Eddy Santoso yang merupakan kader dan anggota DPRD Gresik dari Partai Demokrat agar tetap bersatu padu membesarkan Demokrat Gresik.
"Pak Eddy adalah kader Demokrat. Anggota DPRD Gresik asal Demokrat. Untuk itu, sama-sama memiiliki kewajiban loyal dan tanggung jawab patuh dan berjuang untuk membesarkan partai," katanya.
Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024
Ketua DPC PD Kabupaten Gresik, Supriyanto, menegaskan bahwa di kepengurusan Demokrat Gresik yang baru tetap solid. Ia membantah adanya faksi atau kubu-kubuan di kepengurusan.
Untuk itu, ia minta semua pengurus, kader, dan konstituen Demokrat Gresik kompak dalam kerja politik untuk menghadapi pemilu 2024.
"Saya minta semua kader lama dan baru kompak. Utuh. Jadi satu. Kumpul di sini, rumah besar (kantor Demokrat). Saya tak perlu mengulang-ulang lagi. Pada pemilu 2024 target kami 9 kursi," ujar dia.
Baca Juga: PDIP Larang Kadernya di Legislatif Ikut Kunker Jelang Pilkada, Noto: Sudah Lapor ke Sekwan Gresik
Sementara itu, Eddy Santoso saat ditanya terkait santer kabar ia keluar dari Demokrat, tak banyak komentar. Ia hanya bilang satu kata.
"Sabar," katanya kepada BANGSAONLINE.com. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News