PACITAN, BANGSAONLINE.com - Gara-gara terpeleset saat memetik buah cengkih, Boiran, warga Dusun Salam, Desa Wonosidi, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan, akhirnya bertemu maut. Lelaki paruh baya itu diduga terjatuh ke dalam jurang sedalam kurang lebih 15 meter.
"Korban diduga terpeleset saat memetik buah cengkih," kata Kapolsek Tulakan, Iptu Sutrisno, saat mendampingi Kapolres AKBP Suhandana Cakra Wijaya, Selasa (26/7).
Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
Menurut Sutrisno, pada Sabtu (23/7) lalu, korban sejak pagi pamit hendak ke kebun untuk memanen cengkeh. Namun hingga sore hari korban tak kunjung pulang ke rumah. Merasa ada yang aneh, pihak keluarga memutuskan untuk mencari keberadaan korban di kebun.
"Ketika keluarga korban mencari ke kebun, di tengah perjalanan sekitar pukul 18.00 WIB, anak korban menemukan ayahnya berada di dasar jurang sedalam 15 Meter. Saat ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan tengkurap di dasar jurang," beber Kapolsek.
Saat ditemukan, kondisi korban sangat mengenaskan. Kepala korban retak, bagian dada terdapat luka robek serta memar di bagian ulu hati. "Merunut hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan maupun penganiayaan," ungkapnya.
Baca Juga: Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...
Sejurus kemudian, mayat korban dievakuasi oleh warga dan anggota Polsek Tulakan menuju puskesmas guna keperluan visum et repertum. Selanjutnya mayat korban diserahkan kepihak keluarga untuk di kebumikan. (pct1)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News