Paus: Semua Agama Punya Kelompok Fundamentalis, Tak Tepat Islam Indetik Kekerasan

Paus: Semua Agama Punya Kelompok Fundamentalis, Tak Tepat Islam Indetik Kekerasan Paus Fransiskus. foto: rmol.com

VATIKAN, BANGSAONLINE.com - Paus Fransiskus, pemimpin gereja Katolik sedunia, menegaskan bahwa ketidakadilan sosial dan menjadikan uang sebagai Tuhan adalah penyebab terjadinya terorisme. Dengan demikian, Paus menilai terjadi kekeliruan mengidentifikasi dengan kekerasan dalam aksi-aksi terorisme.

"Saya pikir tidak tepat mengidentifikasi dengan kekerasan. Ini tidak tepat dan ini tidak benar," kata Paus kepada jurnalis dalam pesawat yang membawanya pulang dari Polandia ke Roma, 1 Agustus 2016. 

Menurut Paus Fransiskus, hampir semua agama memiliki kelompok fundamentalis. "Kami juga punya," ujarnya merujuk pada agama Katolik. 

Paus Fransiskus menanggapi pertanyaan jurnalis sehubungan dengan pembunuhan terhadap pastor Katolik Roma, Jaqcues Hamel, oleh dua pengikut kelompok teroris ISIS pada Selasa pagi, 26 Juli 2016. Pastor Hamel memimpin misa pagi di Gereja Gambetta, Saint-Etienne-en-Rouvray, di dekat Kota Rouen, Prancis, ketika dua pelaku menyerang, menyandera, hingga membunuh pastor 85 tahun itu. 

Paus menjelaskan, terorisme tumbuh ketika tidak ada pilihan dan uang menjadi tuhan. “Ini yang pertama membentuk terorisme. Menentang kemanusiaan adalah dasar dari terorisme,” tutur Paus Fransiskus. 

Selain itu, sedikitnya peluang ekonomi bagi orang muda di Eropa menjadi pemicu terjadinya terorisme. Mereka jadi pengangguran kemudian terlibat narkoba, alkohol, atau ikut ISIS. Manusia tidak menjadi pusat dalam perekonomian dunia.

Sumber: tempo.co

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO