Kapolres Sidoarjo Janji Beri Atensi Khusus Kasus Pelemparan Batu di Sarirogo

Kapolres Sidoarjo Janji Beri Atensi Khusus Kasus Pelemparan Batu di Sarirogo Kondisi mobil usai menabrak tiang JPU

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Masyarakat merasa resah dengan adanya kasus lempar batu maut di Jalan Raya Sarirogo yang membuat M. Mustofa meninggal dunia. Masyarakat berharap, polisi dapat segera menangkap dalang dari peristiwa itu. Jika tidak diamankan, dikhawatirkan pelaku pelemparan bakal kembali melakukan aksinya.

Kapolres Sidoarjo AKBP Muhammad Anwar Nasir berjanji memberikan perhatiannya terhadap kejadian itu. Berbagai upaya akan dilakukan agar pelaku pelemparan dapat ditangkap. Saat ini, pihaknya sudah membentuk tim khusus (timsus) untuk menangani perkara tersebut. “Jelas jadi atensi bagi kami,” katanya kemarin (7/8).

Selain membentuk timsus, dia menyebut juga ada upaya pencegahan yang dilakukan. Dengan begitu, kasus lempar batu tidak terjadi lagi di kemudian hari. Salah satunya dengan mendirikan pos penjagaan di sekitar lokasi kejadian. “Beberapa personel akan terus berjaga di sana. Selain itu, patroli keliling juga akan digalakkan,” ujarnya.

Kasatreskrim Sidoarjo AKP Muhammad Wahyudin Latif menyatakan, penyelidikan untuk mengungkap perkara itu sudah dilakukan. Meski berkas perkara ditangani Polsek Sidoarjo Kota, beberapa personel Satreskrim juga diturunkan untuk membantu.

Menurutnya, sudah ada titik terang siapa dalang pelaku pelemparan. Meski begitu, dia mengaku masih belum mengantongi identitas terduga pelaku. Hanya, dia optimis bisa melakukan penangkapan dalam waktu dekat. “Dugaan sementara, pelaku bukan orang dekat. Bisa jadi pembalap liar yang iseng,” terangnya.

Sementara itu, Ketua GP Ansor Sidoarjo Slamet Budiono merasa prihatin dengan kejadian yang menimpa Mustofa. Dia menjelaskan, pelaku memang harus secepatnya ditangkap agar tidak meresahkan masyarakat. “Saya sendiri pernah jadi korban di jembatan Sumokali, Candi. Untung, batu tidak mengenai kaca mobil,” jelasnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO