RIO DE JANEIRO, BANGSAONLINE.com - Atlet angkat besi Indonesia, Eko Yuli Irawan, gembira kembali bisa menyumbang medali untuk tim Merah Putih di Olimpiade setelah menyabet perak untuk kelas 62 kg di Olimpiade Rio 2016, Senin (8/8).
Eko mengangkat total beban seberat 312 kg hasil angkatan snatch 142 kg dan clean & jerk 170 kg.
Baca Juga: Menuju PON XXI Aceh, PABSI Jatim Gelar Seleksi Atlet Cabor Angkat Besi
Dia mengikuti jejak Sri Wahyuni yang turun di kelas 48 kg, Sabtu (6/8/2016) waktu setempat. Medali perak Eko ini menandai untuk ketiga kalinya dia menyumbangkan medali di Olimpiade.
Pada Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012, Eko meraih medali perunggu.
"Saya bersyukur mendapat medali perak. Jika dilihat dari medali, hasilnya memang lebih bagus. Namun, angkatannya memang turun kalau dibandingkan dengan di London 2012," kata Eko.
Baca Juga: KONI Tuban Resmi Kukuhkan Tujuh Cabor Baru
Eko hanya berhasil satu kali saat melakukan angkatan snatch. Dia mengangkat beban seberat 142 kg pada percobaan pertama, tetapi dua kali gagal mengangkat beban 146 kg.
Di kelas clean and jerk, Eko sukses pada angkatan pertama seberat 170 kg. Dia gagal pada angkatan kedua (176 kg). Pada angkatan ketiga (179 kg), Eko sukses melakukan clean, tetapi gagal melakukan jerk.
Menurut Eko, angkatannya yang turun tersebut merupakan bagian dari strategi. "Kami maunya mengamankan medali dulu, baru belakangnya di-boom. Namun, ternyata saya gagal angkat," tutur Eko.
Baca Juga: Mulai Latihan, KONI Kota Kediri Target 13 Emas dari Cabor Angkat Besi di Porprov
Lifter Indonesia lainnya yang turun pada nomor ini, Muhammad Hasbi, berhasil mengangkat total beban seberat 290 kg (130 kg dan 160 kg).
Presiden Joko Widodo yang memantau terus kiprah atlet-atlet Indonesia yang berlaga dalam Olimpiade Rio de Jeneiro 2016 mengaku sangat bersyukur atas keberhasilan para atlet, termasuk saat Eko Yuli Irawan berhasil menyumbang medali perak lewat cabang olahraga angkat besi.
Atas pencapaian itu, Jokowi mmelontarkan cuitan melalui akun Twitter resminya. "Alhamdullilah, nambah lagi medali perak di Olimpiade Rio 2016. Eko Yuli Irawan di cabang angkat besi. Ayo, atlet Indonesia semangat!" demikian tulis Jokowi.
Baca Juga: Pria Tercepat Kemungkinan Dilarang Ikut Olimpiade, karena ‘Hindari’ Tes Doping
Cuitan tersebut diunggah Presiden pada Selasa (9/8) sekitar pukul 15.50 WIB. Medali dari Eko Yuli merupakan medali kedua setelah Sri Wahyuni meraih medali yang sama dalam cabang olahraga yang sama pula.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, melalui akun Twitter resminya juga melontarkan hal senada dengan Presiden.
"Bravoooo Eko Yuli Irawan! Medali Perak Kedua untuk Indonesia di #Rio2016 #IndonesiaBisaEmas," tulis Imam. (mer/tic/kcm/lan)
Baca Juga: Jokowi Minta Menpora Fokus Cabor Penyumbang Medali
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News