SIDOARJO (BangsaOnline) – Beragam upaya dilakukan Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Sidoarjo untuk mengembangkan perpustakaan di Sidoarjo. Upaya itu diantaranya ikut mendorong keterlibatan ibu-ibu PKK Kabupaten Sidoarjo dalam pengembangan perpustakaan di Sidoarjo.
Kepala Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Sidoarjo Sutjipto berharap ada kontribusi ibu-ibu PKK untuk mengembangkan perpustakaan di Kabupaten Sidoarjo. “Kami mendorong semua stake holder untuk ikut kontribusi mengembangkan perpustakaan, termasuk ibu-ibu PKK,” cetus Sutjipto, Rabu (4/6/2014).
Ia mengatakan saat ini ada 61 desa/kelurahan yang sudah mempunyai perpustakaan. Hal tersebut tidak lebih besar dari jumlah desa/kelurahan yang sudah mempunyai perpustakaan. Ada 292 desa/kelurahan dari 353 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Sidoarjo yang belum mempunyai perpustakaan.
Untuk itu program-program untuk meningkatkan jumlah perpusatakaan terus dilakukan. Seperti program perpustakaan desa/kelurahan percontohan yang rutin dilakukannya. Hal tersebut tidak lain dilakukan untuk menambah berdirinya perpustakaan desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Sidoarjo.
Upaya ibu-ibu PKK untuk ikut mengembangkan perpustakaan di Sidoarjo telah dilakukan dengan menggelar pelatihan pengelola perpustakaan desa/kelurahan di Pendopo Delta Nugraha, Selasa (3/6/2014) lalu.
Dibuka oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Anik Saiful Ilah, kegiatan pelatihan perpustakaan juga dihadiri oleh Wakil Ketua I dan II TP-PKK Kabupaten Sidoarjo Hj Anik Hadi Sutjipto dan Hj Nun Vino Rudy Muntiawan. Kepala Perpustakaan dan Arsip Kabupaten SidoarjoSutjipto juga hadir dalam pelatihan perpustakaan yang menghadirkan nara sumber dari instansinya tersebut.
Dalam sambutannya, Ketua TP-PKK Kabupaten Sidoarjo Hj Anik Saiful Ilah mengatakan bahwa dewasa ini, peran perpustakaan tidak dapat dipandang sebelah mata dalam mencerdaskan masyarakat. Perpustakaan adalah jantung pendidikan dan sumber informasi. Selain itu perpustakaan bisa dikatakan sebagai sarana pembelajaran masyarakat sepanjang hayat.
Untuk itu melalui gerakan PKK, istri Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah tersebut ingin ikut andil dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Melalui gerakan PKK, ia berharap gerakan gemar membaca di masyarakat dapat meningkat.
Lewat perpustakaan desa/kelurahan yang dikelola oleh PKK, kebiasaan membaca sejak usia dini diharapkannya menjadi satu kebutuhan pokok yang akan membawa masyarakat ketingkat intelektualitas yang lebih baik. Ia berharap perpustakaan yang dikelola PKK akan dapat menjadi sarana yang diminati masyarakat luas sebagai pusat informasi dan pembelajaran bagi masyarakat luas.







