BLITAR, BANGSAONLINE.com - Menanggapi semakin banyaknya pembangunan Rumah Toko (Ruko) di wilayah Kota Blitar, Pemerintah Kota Blitar melalui Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Kota Blitar menyatakan tidak akan memberikan batasan pembangunan ruko di daerah tersebut. Suharyono, kepala KPPT Kota Blitar mengaku selama ini perekonomian di Kota Blitar rata-rata bertumpu di sektor perdagangan dan jasa. Dan dari sektor tersebut ruko merupakan fasilitas penunjang utama.
"Tidak ada alasan KPPT menolak pengajuan izin pembangunan ruko," ungkap Suharyono kepada wartawan, Kamis (1/9).
Baca Juga: Bermasalah, Puluhan Papan Reklame di Kota Blitar Disegel
Ia menjelaskan selama pembangunan ruko sudah sesuai dengan aturan tata ruang. Dan izin yang harus dipenuhi seperti Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan izin usahanya sudah lengkap KPPT akan memberikan izin pembangunan ruko di Kota Blitar. Dengan asumsi dengan semakin banyak ruko semakin maju perdagangan dan jasa yang ada di Kota Blitar.
"Asalkan izinnya jelas kita tetap akan memberi izin. Karena jika tempat usahanya banyak berarti perekonomiannya maju, dan juga bisa menyerap pengangguran yang ada di Kota Blitar," imbuhnya.
Suharyono menambahkan justru pihaknya mengaku khawatir apabila izin pembangunan ruko di Kota Blitar dipersulit, bisa berdampak pada banyak pengusaha yang pindah ke Kanigoro sebagai ibu kota Kabupaten Blitar yang baru. Dan mengakibatkan ekonomi Kota Blitar hancur.
"Bisa dibayangkan jika ada pembatasan, nantinya investor akan berpindah ke daerah lain seperti Kanigoro yang sekarang sudah menjadi ibu kota Kabupaten," tegas Suharyono.
Lebih lanjut Suharyono mengatakan apabila para investor benar-benar pindah ke daerah lain, maka dibutuhkan waktu setidaknya lima tahun bahkan lebih untuk kembali membangun perekonomian Kota Blitar agar bisa kembali ramai.
"Kita mengharapkan pertumbuhan ekonomi di Kota Blitar ini semakin tahun semakin berkembang, jika kita tidak pandai-pandai mengatur strategi untuk mendukung perkembangan perekonomian maka perekonomian Kota Blitar ini bisa hancur," tuturnya.
Untuk diketahui saat ini dibeberapa titik di Kota Blitar memang telah dibangun pertokoan. Salah satu di antaranya adalah pertokoan di perempatan jalan Anjasmoro Kota Blitar. (tri/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News