PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Tangis haru langsung pecah saat 10 orang calon jamaah haji (CJH) yang ditahan imigrasi Filipina tiba di halaman kantor Kecamatan Pandaan Pasuruan.
Rombongan CJH yang dijemput secara khusus dari Bandara Juanda Surabaya oleh Pemkab Pasuruan tersebut tiba sekitar pukul 22.00 WIB menggunakan minibus Pariwisata milik Pemkab Pasuruan.
Baca Juga: Wali Kota Pasuruan Lepas Ratusan Jamaah Haji
Mereka disambut langsung Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf serta para keluarga yang sejak sore telah berkumpul untuk menantikan kedatangan para calon jamaah haji yang berencana berangkat lewat negara Filipina tersebut.
Tangis haru pun pecah saat sejumlah keluarga melihat para jamaah turun dari atas mobil. Mereka berangkulan dan melepas rindu sambil terus berderai air mata.
Tampak wajah penuh lelah tergurat dari wajah para calon jamaah haji yang gagal berangkat tersebut. Rata-rata dari mereka sudah berusia lanjut dan dipapah untuk bisa berjalan.
Baca Juga: Berangkatkan JCH Kloter 66, Gus Ipul Titip Doa untuk Kemajuan Kota Pasuruan
“Tolong dikasih jalan. Biarkan beliau-beliau ini istirahat sebentar di dalam (Kecamatan), ” teriak Gus Irsyad – panggilan Bupati Pasuruan, kemarin malam.
Pihak Kecamatan sendiri telah menyiapkan sajian makan malam bagi para jamaah yang telah menempuh perjalanan cukup jauh sebelum akhirnya mereka dibawa pulang ke rumah masing-masing.
Bupati menjelaskan bahwa kondisi mereka sehat. "Semuanya jamaah sehat. Tapi, yang terpenting saat ini mereka sudah kembali ke Tanah Air dan bisa bertemu lagi dengan keluarganya masing-masing,” ujar Gus Irsyad.
Baca Juga: Tiba Dini Hari, Ratusan Jemaah Haji Kota Pasuruan Disambut Keluarganya
Para jemaah korban penipuan itu pun bersyukur bisa kembali selamat. “Alhamdulillah, yang penting sudah selamat dan bertemu anak cucu, ” kata Sumiati, salah seorang calon jamaah haji asal Desa Dayurejo Kecamatan Prigen, Pasuruan. (psr1)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News