Penanganan Banjir Jalan Akses Bandara Juanda Ditarget Rampung Jelang Musim Hujan

Penanganan Banjir Jalan Akses Bandara Juanda Ditarget Rampung Jelang Musim Hujan BERI KETERANGAN: Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo Ahmad Amir Aslichin memberikan penjelasan terkait penanganan banjir jalan akses Bandara Juanda, di Gedung DPRD Sidoarjo, Senin (19/9). foto: MUSTAIN/ BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Komisi C DPRD Sidoarjo berharap jalan akses menuju Bandara Internasional Juanda tak terendam banjir saat musim hujan pada Desember mendatang.

Optimisme itu setelah Komisi C mendengar paparan konsep pengendalian banjir yang disampaikan Dinas PU Pengairan Sidoarjo, dalam hearing yang digelar Senin (19/9). "Kami berharap musim hujan nanti, jalan kawasan itu tak lagi kena banjir," cetus Ketua Komisi C Ahmad Amir Aslichin, usai hearing.

Baca Juga: Cegah Banjir, TMMD Sidoarjo Tinggikan Jalan Lingkungan

Kata Amir Aslichin, dalam hearing, PU Pengairan bakal melakukan normalisasi pada sejumlah saluran air di kawasan tersebut. Pekerjaan itu bakal dimulai dalam waktu dekat dan ditarget rampung akhir November nanti. "Sehingga pas musim hujan, air lancar dan tidak terjadi genangan banjir," tandas politisi PKB ini.

Menurut dia, penanganan banjir tersebut, sebuah penanganan jangka pendek. Sedangkan jangka panjang, bakal dilakukan hingga menyentuh avor di kawasan tersebut. "Dan penanganan jangka panjang ini sekarang masih digodok di Bappeda," jlentreh Mas Iin, panggilan karib Ahmad Amir Aslichin.

Diberitakan sebelumnya, PU Pengairan menggelontorkan dana senilai Rp 8 Miliar untuk program pengendalian banjir kawasan kota. program itu di antaranya titik kawasan jalan akses menuju Bandara Internasional Juanda.

Baca Juga: Peduli Warga Terdampak Banjir, PWI Sidoarjo Gelar Baksos

"Bakal dilakukan normalisasi empat gorong-gorong besar di kawasan Jalan menuju Juanda," cetus Kabid Operasional PU Pengairan Agus Hidayat, jelang ikut hearing dengan Komisi C, Senin (19/9).

Selain itu, dalam jangka panjang, bakal melakukan isolasi air, yakni dengan memisahkan genangan air di sisi selatan dan timur, sehingga tidak bertemu.

Agar air tidak bertemu dan menjadi genangan, maka kata Agus, pihaknya menyiapkan konsep dengan berencana membangun saluran pembuangan air. "Nanti akan dibuatkan saluran pembuangan sendiri. Air akan kita isolasi agar tidak berkumpul jadi genangan," beber Agus Hidayat. (sta/rev)

Baca Juga: Polsek Tanggulangin Salurkan Bantuan Air Bersih di Desa Terdampak Banjir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO