GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemkab Gresik mengucurkan dana Rp 1,5 miliar untuk menyukseskan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-97 tahun 2016. Kegiatan tersebut ditandai dengan penandatanganan dalam suatu berita acara dalam upacara pembukaan TMMD yang berlangsung di halaman kantor Bupati Gresik, Selasa (20/9).
TMMD 2016 menyasar Desa Ngabetan, Wedani dan Cagak Agung Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik.
Baca Juga: Pemkab Gresik dan BBWS Bengawan Solo Kuatkan Kerja Sama dalam Penglolaan Sumber Daya Air
Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto dalam saat pembukaan TMMD berharap program dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di perdesaan.
Program ini nantinya akan difokuskan pada pembangunan infrastruktur fisik, dan diharapkan nantinya dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Pemerintah Kabupaten Gresik sangat mendukung dengan mengucurkan dana Rp 1,5 miliar untuk program TMMD tahun ini. Saya yakin dengan adanya program TMMD ini, dapat menghemat biaya pembangunan,” ujarnya.
Baca Juga: Jadi Perhatian Masyarakat, Kepala DCKPKP Gresik Ajak OPD Kolaborasi Atasi Banjir
Nantinya, program TMMD, kata Bupati akan terfokus untuk perbaikan jalan dan jembatan, pendalaman waduk, irigasi sekunder, irigasi tingkat usaha tani, irigasi desa dan fasilitas umum yang menjadi kebutuhan masyarakat.
Bupati menyatakan, program TMMD tersebut merupakan program lintas sektoral yang melibatkan berbagai unsur.
Di antaranya, Pemerintah Kabupaten Gresik melalui SKPD(Satuan Kerja Perangkat Daerah) terkait, TNI dan unsur masyarakat. "Langkah itu untuk meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah serta membuka isolasi antara satu desa dengan desa lainnya," jelasnya.
Baca Juga: Hadiri Perayaan Natal 2024 Bamag Gresik, Ini Kata Bupati Yani
Bupati mengharapkan agar pelaksanaan TMMD dapat berjalan optimal, sehingga mencapai tujuan yang diharapkan sesuai tema "Dengan Semangat Kemanunggalan Serta Kerjasama dan Lintas Komponen Bangsa, Kita Tingkatkan Percepatan Pembangunan di Daerah Guna Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat".
Sementara Kabag Humas Pemkab Gresik Suyono mengatakan, pelaksanaan TMMD tahun ini melibatkan sekitar 150 personel TNI. “Nantinya para personel TNI tersebut akan dibagi tugas dan berbaur dengan masyarakat. Mereka akan memulai pengerjaan sejak 20 September-19 Oktober 2016n mendatang,” kata Suyono.
Komandan Kodim 0817 Gresik Letkol. Arm. Hendro Setyadi berharap agar pemerintah Kabupaten Gresik melalui SKPD terkait, TNI dan masyarakat untuk selalu berkoordinasi guna kesuksesan TMMD kali ini. “Anggota TNI yang ditugaskan juga akan menginap di rumah warga. Harapan kami dapat terjalin hubungan kekeluargaan antara anggota TNI dengan masyarakat,” pungkasnya. (hud/rev)
Baca Juga: Persatuan Saudagar Bawean Keluhkan Kondisi Pasar Tambak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News