Pemancing di Dam Karet Jombang Dikejutkan Mayat Mengapung

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Para pemancing di Dam Karet yang terletak di Dam Jatimlerek Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang, dikejutkan dengan sesosok mayat laki-laki yang mengambang di tengah-tengah aliran sungai yang ada di kawasan tersebut. Kamis (22/9) pagi.

Warsono, salah satu saksi mata di lokasi kejadian menuturkan pertama kali mengetahui mayat tersebut pada pagi pukul 06.30 WIB. Saat itu dirinya bersama beberapa rekannya hendak memancing. Saat memancing itulah Warsono mengetahui ada mayat yang mengapung. Dirinya lantas melaporkan kejadian tersebut ke polsek terdekat.

Baca Juga: Kronologi Tewasnya Pria Asal Kediri, Gara-gara Video Mesum yang Dikirim dari WA

"Pas mau mancing tiba-tiba ada mayat di tengah sungai, kemudian lapor ke polsek karena takut," ujarnya saat ditemui wartawan, di lokasi kejadian.

Warsono menambahkan, dirinya dan beberapa rekannya berusaha mengevakuasi mayat tersebut dengan peralatan seadanya. "Atas inisiatif dari temen-temen kita evakuasi menggunakan kail yang biasa digunakan untuk mancing. Harapannya jenazah tersebut bisa ke tepi untuk dievakuasi sambil nunfgu petugas," imbuhnya.

Pantauan di lapangan, setelah berusaha hampir selama 3 jam lebih, akhirnya jenazah tersebut bisa dipinggirkan dan dievakuasi oleh warga serta petugas dari Polsek Megaluh Jombang.

Baca Juga: 2 Pengedar Sabu di Jombang Diringkus

Terpisah, Kapolsek Megaluh AKP Sutikno saat tiba di lokasi kejadian menuturkan, berdasarkan hasil otopsi luar, jenazah tersebut diketahui bernama Bangun Sutrisno (35) warga Dusun Siwalan Desa Sugiswaras kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk.

"Informasi penemuan mayat tersebut langsung menyebar, dan ada yang memastikan mayat tersebut adalah saudara yang sudah dua hari hilang. Hal ini diperkuat dengan baju yang dikenakan serta tanda lahir berupa tahi lalat," jelasnya.

Sutikno menambahkan, dari hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. "Untuk proses lebih lanjut jenasah akan dibawa ke Rumah sakit umum daerah kabupaten Jombang untuk proses otopsi lanjutan," pungkasnya. (ony/rev)

Baca Juga: Banjir di Jombang Tak Kunjung Surut, Jumlah Pengungsi Bertambah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News