SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Sidoarjo mendatangi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat, Rabu (28/9). Mereka menuntut korps Adhyaksa di Jalan Sultan Agung Sidoarjo itu mengungkap kasus dugaan korupsi Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan (DP3) Sidoarjo.
Sebelum mendatangi Kejari, para mahasiswa mendemo kantor Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan (DP3) Sidoarjo. Puluhan mahasiswa itu mengelar orasi sambil meneriakkan slogan "bongkar korupsi dinas pertanian".
BACA JUGA:
- Puncak Satu Abad NU, IKA PMII Sidoarjo Siapkan 6 Posko, Fasilitasnya Macam-Macam
- Kenalkan Kepengurusan Baru, PC PMII Sidoarjo Gelar Silaturahim dengan DPRD
- Polresta Sidoarjo Ajak Mahasiswa Aktif Edukasi Masyarakat Soal Protokol Kesehatan
- Peringati Harlah ke-60, Kader PMII Sidoarjo Gelar Solidaritas Kemanusiaan
(BACA: Tuntut Lahan Pertanian Tak Dikepras, PMII Sidoarjo Demo Dinas Pertanian)
Bukan hanya orasi, sejumlah atribut dipampang saat berorasi di depan kantor Kejari Sidoarjo. Orasi puluhan aktivis itu hanya berjalan 15 menit setelah tim lobying yang dipimpin oleh Kepala Seksi Intelejen, Andri Tri Wibowo SH, meminta para aktivis untuk masuk dan mediasi langsung dengan Kajari Sidoarjo, HM. Sunarto SH.
Ketua PC PMII Sidoarjo, M. Mahmuda mengungkapkan, pihaknya meminta kejelasan kepada Kejaksaan dalam kasus dugaan korupsi dinas pertanian yang ditangani.
"Kami menyakan kelanjutan kasus ini (dinas pertanian). Kok seakan-akan tidak ada kabar perkembangannya. Kami meminta Kejari tetap menindak lanjuti dugaan korupsi itu," ungkapnya.