
LONDON, BANGSAONLINE.com – Ternyata, ngeseks dan orgasme bagi perempuan hamil itu sangat baik. Salah satunya, Ibu hamil bisa mendapatkan tidur pulas.
Daily Record melaporkan, Ibu hamil yang ngeseks dengan suaminya, dan dia mendapatkan orgasme, memberikan beberapa manfaat.
1. Menurunkan tekanan darah
Ada risiko terutama pada trimester kedua, peningkatan tekanan darah pada ibu hamil. Rutin melakukan hubungan seks akan melepaskan banyak oksitosin, hormon untuk menurunkan tekanan darah secara alami. Maka, bis menurunkan stres dan mengurangi risiko serangan jantung.
2. Orgasme yang lain daripada yang lain
Orgasme sebelum hamil, amat sangat berbeda dengan orgasme saat Anda hamil. Kenapa? kehamilan meningkatkan kadar estrogen dan progesteron, yang berarti ada aliran darah lebih disekitaran pinggul Anda. Maka, zona sensitif seksual di tubuh menjadi lebih sensitif dari sentuhan. Anda akan merasakan orgasme berkepanjangan.
3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Kehamilan secara alami menurunkan sistem kekebalan tubuh. Untuk menjadikannya normal, seks adalah salah satu jawabnya. Berhubungan seks meningkatkan Immunoglobulin A antibodi, yang membantu untuk menangkal pilek dan flu.
4. Tidur nyenyak
Ini pengetahuan yang cukup umum bahwa pria membutuhkan seks agart bisa tidur pulas.Hal yang sama terjadi pada perempuan hamil. Seks akan membantu tidur pulas.
5. Bisa Menguatkan Otot Panggul
Berhubungan seks cukup secara teratur saat hamil, akan membantu menjaga dasar panggul tetap kencang. Jika Anda ingin tetap seksi dan otot panggul Anda kuat, ini adalah cara yang paling nikmat untuk mendatpatkannya dengan mudah.
6. Ikatan Suami Istri Lebih Baik
Anda mungkin merasa tidak seksi dan tidak menarik selama kehamilan, oleh karena itu muncul pikiran nakal, jangan-jangan suami main di luar? Dengan rutin melakukan seks, tentu sebagai jawaban bahwa Anda tetap menarik bagi suami. Ini didorong hormon oksitosin untuk menumbuhkan rasa kian cinta. Dan juga membantu kecintaan Anda kepada sang jabang bayi.
7. Mencegah pre-eklampsia
Seks akan menurunkan tekanan darah untuk mencegah pre-eklampsia. Umumnya, pre-eklampsia terjadi pada kehamilan trimester kedua. Dalam sperma suami, mengandung tipe khusus protein yang tidak hanya menurunkan tekanan darah, tetapi juga membantu mengatur sistem kekebalan tubuh.
Lalu, apa yang anda pikirkan? Lakukan saja, dan ambil manfaatnya.