JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Cuaca ekstrim yang mengancam wilayah Jawa Timur, khususnya Jombang, masih berpotensi membawa angin puting beliung. Pihak BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) setempat meminta agar masyarakat lebih waspada dan antisipasi menghadapi kemungkinan musibah ini.
"Salah satu ciri datangnya angin puting beliung itu awan pekat, disertai hujan deras dan angin tapi dalam tempo singkat," tukas Kepala BPBD Nur Huda kepada wartawan, minggu (2/10) pagi saat meninjau lokasi dimana 83 bangunan rusak tersapu angin puting beliung di Dusun Sumbermiri Desa Begasur Kec Gudo.
Baca Juga: Tanah Gerak di Jombang saat Hujan Deras, 12 Rumah Warga Rusak
Menurut Huda, potensi puting beliung melanda wilayah Jombang masih cukup besar. Hal ini berdasarkan prediksi dari BMKG yang menyatakan cuaca ekstrim di Jombang khususnya masih akan terjadi selama sepekan mendatang.
"Puting beliung bisa terjadi dimana dan kapan saja, kami menghimbau agar masyarakat bisa lebih waspada. Jika terjadi angin kencang disertai hujan yang deras sebaiknya mencari tempat yang aman dan lapang," himbau Huda.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, hujan deras disertai angin kencang terjadi di wilayah Desa Begasur Kecamatan Gudo Kabupaten, sabtu (1/10) sekitar pukul 17.30 WIB. Hujan yang hanya terjadi sekitar 10 menit tersebut membawa musibah angin puting beliung.
Baca Juga: Warga Dua Desa di Jombang Semringah, Polres Kirimi Air Bersih
Tercatat 83 bangunan rusak. Terinci, sebanyak 80 rumah, 2 poskamling (sebelumnya diberitakan 3 poskamling) dan satu mushola tersapu angin puting beliung. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun kerugian materiil mencapai Rp 409 juta.(ony/dio)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News