Akibat Puting Beliung, Siswa SMP Gudo Jombang Terancam Tak Bisa Ujian

Akibat Puting Beliung, Siswa SMP Gudo Jombang Terancam Tak Bisa Ujian Sumari dan Agil menjemur buku pelajaran demi mengejar ujian yang akan digelar senin (3/10). Foto : rony suhartomo/bangsaonline

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Agil siswa SMPN 1 Gudo, bersama ibu dan adiknya tampak sibuk dengan buku-bukunya. Satu persatu buku pelajaran sekolah miliknya dibeber dan dijemur untuk menyelamatkannya dari kerusakan.

Pada saat yang sama, rumahnya disibukkan dengan kehadiran warga sekitar dan relawan yang kerja bakti membenahi kediamannya yang rusak parah akibat terjangan angin puting beliung, Sabtu (1/10/2016) petang.

Baca Juga: Tanah Gerak di Jombang saat Hujan Deras, 12 Rumah Warga Rusak

Salah satu dampak dari bencana angin puting beliung tersebut adalah buku pelajaran milik Agil. "Anaknya besok mau ujian, lha bukunya sekarang seperti ini, basah semua. Kemarin sempat kintir (hanyut) semua, tasnya juga," tutur Sri Wahyuni (45), ibu dari Agil.

Dikatakan, pada saat angin puting beliung datang dan memporak porandakan sebagian rumah warga, keluarganya sibuk menyelamatkan nenek Agil yang tinggal serumah. "Kemarin ya gak kepikir, kami sibuk memindahkan ibu agar tidak kena runtuhan," paparnya.

Diantara  puluhan rumah warga yang rusak adalah rumah milik pasangan Sumari - Sri Wahyuni. "Rumah kami hampir semua rusak, hanya ruang tamu yang bisa dipakai," tambah Sri Wahyuni.

Baca Juga: Warga Dua Desa di Jombang Semringah, Polres Kirimi Air Bersih

Sementara itu, mendapati buku-bukunya yang hampir seluruhnya basah, Agil hanya bisa pasrah. Senin (3/10) besok, dirinya akan melaksanakan ujian sekolah. "Semoga masih bisa diselamatkan." ujarnya singkat.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, hujan deras disertai angin kencang terjadi di wilayah Desa Begasur Kecamatan Gudo Kabupaten, sabtu (1/10) sekitar pukul 17.30 WIB. Hujan yang hanya terjadi sekitar 10 menit tersebut membawa musibah angin puting beliung.

Tercatat 83 bangunan rusak. Berdasarkan data yang dihimpun BPBD, bangunan rusak tersebut terdiri dari 80 rumah 7 diantaranya rusak parah, 2 poskamling (sebelumnya diberitakan 3 poskamling) dan satu mushola tersapu angin puting beliung. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun kerugian materiil mencapai Rp 409 juta. (ony/dio)

Baca Juga: Rumah Ambruk Diterjang Angin Kencang, Ibu Hamil di Jombang Selamat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO