JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Warga DKI Jakarta tampaknya benar-benar sudah emoh dengan kepemimpinan kasar Ahok. Tingkat elektabilitas (keterpilihan) calon gubernur petahana yang berpasangan dengan kader PDIP Djarot Saiful Hidayat ini terus melorot dalam semua survei.
Media Survei Nasional (Median) yang melakukan survei seputar popularitas dan elektabilitas cagub dan cawagub DKI Jakarta juga menunjukkan bahwa elektabilitas cagub DKI incumbent Ahok yang punya nama Indonesia Basuki Tjahaja Purnama ini semakin menurun. Sebaliknya, dua kandidat penantang yakni Anis Baswedan-Sandiaga Uno dan Agus Harimurti-Sylvia justru semakin naik.
Baca Juga: PKS Sebut Jokowi Tawarkan Kaesang ke mana-mana untuk Pilgub DKI, Kata Kaesang: Bohong
Dalam survei Media ini elektabilitas Ahok-Djarot 34,2%. Untuk calon incumbent angka ini jelas kritis. Seharusnya ia di atas 50 % atau paling tidak 45 %.
Elektabilitas pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno saat ini 25,4%, ditempel ketat oleh Agus Harimurti Yudhoyono dengan 21%.
"Bila tren elektabilitas berlanjut seperti sekarang setidaknya Pilkada bisa terjadi dalam dua putaran dan Ahok bisa kesulitan untuk menang di putaran kedua," kata Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun, dalam paparan hasil survei di Restoran Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2016).
Baca Juga: Presiden Jokowi Ultah ke-63, Prabowo, Khofifah, hingga Anies Ucapkan Selamat
Dikutip detik.com, survei ini dilakukan untuk mengetahui peta kompetisi antar kandidat pasca pendaftaran cagub dan cawagub DKI Jakarta. Populasi survei adalah seluruh warga DKI Jakarta yang memiliki hak pilih. Survei melibatkan 500 responden dengan margin of error +/- 4,4% pada tingkat Kepercayaan 95%. Sampel survei ini dipilih secara random dengan teknik Multistage Random Sampling dan proporsional atas populasi kotamadya dan gender. Pengambilan data dilakukan pada periode 26 September-1 Oktober 2016.
Elektabilitas Ahok terus menurun karena banyak faktor. Sementara itu tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Ahok-Djarot saat ini di angka 51,4%.
Dari semua kelemahan yang dimiliki pasangan Ahok-Djarot, data motif pemilih menunjukkan bahwa Ahok masih dianggap paling kompeten. Dari 100% pemilih yang menilai kandidat berkinerja bagus, 48,3% memilih Ahok-Djarot dibanding Anies Sandi yang 25% dan Agus-Sylvi (16,7%). Bila Ahok-Djarot konsisten dengan isu kompetensi bukan tidak mungkin tren positif bisa kembali dirasakan Ahok.
Baca Juga: Cawe-Cawe Jokowi Jilid II, Disebut Jegal Anies dalam Pilgub DKI 2024
"Ahok bisa saja rebound atau menaikkan kembali elektabilitasnya bila fokus mensosialisasikan keberhasilan kinerjanya. Musuh besar Ahok adalah dirinya sendiri, secar akinerja masih banyak yang menganggap Ahok berkinerja baik, hanya saja banyak karakternya yang tidak disukai publik," kata Rico.
Ahok harus bekerja ekstra keras untuk mengembalikan elektabilitasnya karena dua lawannya punya potensi besar memenangkan Pilgub DKI. Anies Baswedan merupakan representasi dominan dari pemilih yang ingin ada perubahan di Jakarta namun Anies harus memperbaiki dan menyusun tawaran program yang jelas
"Agus Harimurti Yudhoyono seperti rising star dalam Pilgub ini, dengan menawarkan daya tarik personal dan nama besar Yudhoyono. Hanya saja tentu pemilihan masih beberapa bulan ke depan, tidak hanya bisa dimenangkan dengan daya tarik individual. Agus harus beradu gagasan dengan dua kandidat lainnya," tegasnya.
Baca Juga: Kehilangan 9 Kursi DPRD DKI Gegara Musuhi Anies, PDIP Bakal Dukung Anies dalam Pilgub DKI?
Inilah hasil survei Median tentang popularitas dan elektabilitas cagub dan cawagub DKI:
Popularitas Tokoh:
Basuki Tjahaja Purnama: 95,4%
Agus Harimurti Yudhoyono: 78,4%
Djarot Saiful Hidayat: 76,6%
Anies Baswedan: 73,8%
Sandiaga Uno: 70,0%
Sylviana Murni: 50,2%
Elektabilitas pasangan cagub-cawagub DKI:
Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat: 34,2%
Anies Baswedan-Sandiaga Uno: 25,4%
Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni: 21,0%
Undecided: 19,4%
Baca Juga: Politikus PDI Perjuangan Ungkap Alasan Ahok Layak Maju di Pilgub Sumut 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News