Teguhkan Bondowoso Republik Kopi, Pemkab Sosialisasi Produk Lokal Melalui Festival Muharram

Teguhkan Bondowoso Republik Kopi, Pemkab Sosialisasi Produk Lokal Melalui Festival Muharram

BONDOWOSO, BANGSAONLINE.com tak puas meski pada bulan Mei lalu telah sukses mendeklarasikan Bondowoso Republik Kopi (BRK). Saat ini pun pemkab masih terus berupaya untuk mengenalkan produk lokalnya kepada masyarakat.

Upaya tersebut Pemerintah Kabupaten Bondowoso menggelar Festival Muharram dengan tujuan untuk memantik masyarakat dalam memamerkan hasil produk unggulan masyarakat bondowoso. Yang berbeda pada Festival Muharram tahun ini, yang menjadi ikon adalah Bondowoso Republik Kopi (BRK).

Baca Juga: Menteri PDTT Panen Pisang Cavendish, Emil: Pemprov Dukung Pengembangan Ekspor

"Di tahun ini, kita desain secara tematik. sengaja kita desain berbeda dari tahun tahun sebelumnya, karena kita ingin mensosialisasikan produk unggulan Bondowoso, khususnya dalam hal kopi. BRK sengaja menjadi prioritas dalam gelaran tahunan ini," ujar EO Exspo Yanuar saat ditemui di salah satu stand, Rabu (5/10).

Desain tematik di Festival Muharram tahun ini terdiri dari Republik Kopi, Kampung batik, Botanik, Highland paradise, pelayanan dasar dan ekonomi kreatif. "Dengan harapan pagelaran tahunan ini juga diharapkan memberi edukasi kepada pengunjung khususnya masyarakat Bondowoso dalam mengembangkan produk lokal," imbuhnya.

Sementara itu, Yusriadi selaku ketua Aliansi Petani Kopi Indonesia (APKI) Bondowoso menyampaikan bahwa pada gelaran festival muharram tahun ini, pihaknya ingin memperkenalkan kopi yang didesain dengan Coffe Education. Ia pun mengaku akan mendatangkan 15 pelaku usaha kopi dari berbagai Cluster di Bondowoso.

Baca Juga: Ombudsman Jatim Serahkan Rapor Pelayanan Publik kepada Delapan Kepala Daerah, Banyuwangi Tertinggi

"Kita hadirkan para pelaku usaha kopi dari berbagai cluster se-Bondowoso. Kita sudah punya 15 pelaku usaha dan kita desain dengan Coffe Education," tutur mas Yus, sapaan akrabnya.

Selain itu, pihaknya berharap para pelaku usaha kopi mampu mengedukasi pengunjung khususnya masyarakat untuk memahami mana kopi yang baik dan layak untuk diminum. "Kita berharap para pelaku usaha kopi mampu menjelaskan kepada pengunjung dan masyarakat dalam memahami kopi yang baik dan yang layak untuk diminum," tambahnya.

Yus juga menyampaikan bahwa kopi Bondowoso sudah masuk di Speciality Market (Pasar spesial). Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengkonsumsi kopi Bondowoso. (gik/rev)

Baca Juga: TMMD Bondowoso, Prajurit Bangun PAUD untuk Masyarakat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO