Bupati Temanggung Berguru Soal Kawasan Industri ke Gresik

Bupati Temanggung Berguru Soal Kawasan Industri ke Gresik Bupati Gresik Sambari bersama Bupati Temanggung HM. Bambang Sukarno saat membahas kawasan industri. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Sambari Halim Radianto menerima kunjungan Bupati , Jawa Tengah, HM. Bambang Sukarno bersama rombongan, kemarin. Kunjungan orang nomor satu di ini untuk belajar soal pembentukan Kawasan Industri (KI).

“Kami juga mengajak semua Kepala SKPD yang bersinggungan dengan Investasi," ujarnya saat diterima oleh Sambari di Ruang Graita Eka Praja.

Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan

Bambang mengaku bahwa wilayah Kabupaten berada di Pegunungan di Jawa Tengah. “Terus terang di belum ada Kawasan Industri, yang ada hanya kawasan Peruntukan Industri (KPI). Untuk itu saya datang ke sini, untuk belajar bagaimana cara menarik investor agar KPI tersebut bisa segera menjadi KI," jelasnya.

Ia menyatakan, selain pertanian padi, Kabupaten juga punya produk unggulan pertanian lain yaitu tembakau. Kata Bambang, tujuannya membentuk KI semata-mata untuk memajukan masyarakat .

Dari perbandingan Upah Minimum Kabupaten (UMK) tahun 2016, masih berada di kisaran Rp 1.313.000,- dibanding Gresik yang Rp. 3.042.500.

Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai

Sementara Bupati Gresik, Sambari menjelaskan beberapa hal terkait Investasi, Kawasan Industri dan Java Intregrated Industrial And Ports Estate (JIIPE). Menurut ia, saat ini JIIPE seluas 2.625 hektar sudah siap untuk menampung investor.

“Sampai saat ini sudah 400 hektar lahan yang sudah dilunasi pajaknya. Kami yakin seiring beberapa pembangunan yang kami laksanakan untuk mempersiapkan infrastruktur untuk JIIPE ini, maka akan banyak investor yang berbondong-bondong masuk," jelas Sambari.

Beberapa hal dimaksud tambah Sambari, yaitu beberapa pembangunan prestisius yang sudah dilaksanakan. “Kami sudah membangun Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP), Gelora Joko Samudro (GJS) serta Bendung Gerak Sembayat (BGS) dan Java Intregrated Industrial And Ports Estate (JIIPE). Kami yakin kalau semua Pembangunan itu sudah berfungsi seperti yang direncanakan, maka akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Gresik," pungkasnya. (hud/rev)

Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO