BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Sejumlah korban perahu tenggelam di Bengawan Solo, tepatnya di Desa Ngadirejo, Kecamatan Widang, Tuban hingga malam ini belum ditemukan semuanya. Tercatat ada tujuh santri pondok pesantren Langitan yang tenggelam belum ditemukan.
"Kami sudah siagakan personil yang jika dibutuhkan sewaktu-waktu untuk pencarian korban tenggelam sudah siap. Kita tinggal menunggu konfirmasi dari BPBD Tuban," jelas Kalaksa BPBD Bojonegoro, Andik Sudjarwo, Jumat (7/10).
Baca Juga: Nelayan asal Tuban Ditemukan Tim SAR Gabungan Tak Bernyawa Usai Hilang di Laut Selama 2 Hari
Andik juga mengimbau kepada para driver perahu tambang di wilayah Bojonegoro untuk tidak memuat penumpang melebihi muatan. "Peristiwa di Widang, Tuban menjadi pelajaran bagi kita semua. Saya minta operator perahu tambang untuk selalu menjaga keamanan, jangan sampai melebihi muatan dan selalu siapkan pelampung," tandasnya.
Sementara itu, kondisi Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Bengawan Solo yang ada di wilayah Kabupaten Bojonegoro sedang fluktuatif. Cuaca yang masih sering hujan membuat air tidak langsung surut. Meskipun saat ini TMA Bengawan Solo masih dibawah siaga namun sewaktu-waktu bisa naik dengan cepat. (nur/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News