Adu Kreativitas, Pelajar Jombang Sulap Bahan Bekas Jadi Gaun High Class

Adu Kreativitas, Pelajar Jombang Sulap Bahan Bekas Jadi Gaun High Class Arsyika (17), memamerkan gaun berbahan barang bekas hasil kreasinya. foto: rony s/ bangsaonline

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Ada yang menarik di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Keplaksari, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (9/10/2016) pagi. Di taman keluarga ini, puluhan remaja berparas cantik, berlenggak-lenggok menampilkan gaun hasil rancangannya sendiri.

Tapi jangan salah, gaun yang mereka gunakan bukanlah gaun biasa. Siapa sangka, semua bahan yang digunakan untuk membuat gaun, berasal dari barang bekas yang mudah ditemukan di tempat sampah. Dengan kreativitasnya, para remaja ini menyulap benda-benda tak berharga itu menjadi gaun yang sangat berkelas.

Baca Juga: Dihadiri Putri Indonesia, East Java Fashion Harmony 2020 Telusuri Jejak Batik Gringsing Jatim

Seperti yang disampaikan, Arsyika, (17) salah seorang peserta Fasion Show. Pelajar asal SMA Negeri 2 Jombang ini mengatakan, pada momen kali ini, ia mendisain gaun yang bertemakan candi arimbi. "Candi arimbi ini identik dengan Kabupaten Jombang," ungkapnya kepada awak media, Minggu (9/10/2016).

Seluruh bahan yang digunakan pun berasal dari bahan bekas. Mulai dari, karung goni, kain perca bekas seragam, bungkus buah, batok kelapa, dan serat pohon rami. "Butuh tiga hari untuk menyiapkan semua ini. Kemarin malam sampai lembur untuk memasang manik-manik yang dari batok kelapa ini," tambah remaja berparas ayu ini.

Perpaduan barang bekas hasil kreasi siswa kelas XI ini sangat luar biasa. Gaun berbahan sampah ini terlihat apik dan hight class. "Memang rumit untuk memadukan semuanya, jadi harua teliti dan jeli. Tapi semua itu sepadan dengan hasilnya," terang Ariska sembari menunjukan gaun buatannya itu.

Baca Juga: Jaring Bakat Model Cilik di Madura, BAM Pamekasan Gandeng Andima Gelar SPP

Ariska menuturkan, dirinya sangat mendukung acara fashion sow berbahan barang bekas ini. Menurutnya, kegiatan ini juga untuk mengkampanyekan pentingnya memanfaatkan barang bekas. "Sampah di Jombang sudah banyak menumpuk. Akan lebih baik kalau sampah-sampah ini dapat kita fungasikan kembali. Saya berharap kegiatan ini ada setiap tahun," jelasnya.(ony)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO