GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kekompakan pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik benar-benar keropos. Mereka sulit diajak berkumpul, berdiskusi untuk perbaikan Kabupaten Gresik.
Kondisi ini bisa dibuktikan saat Bagian Humas Pemkab Gresik menggelar forum silaturahim dengan wartawan yang bertugas di Kabupaten Gresik, di Hotel Purnama, Batu Jawa Timur, Jumat (14/10). Sejumlah pejabat yang diundang untuk menghadiri acara kemitraan yang cukup lama tak diadakan oleh corongnya Pemkab Gresik, banyak yang tidak datang.
Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan
Padahal mereka jauh hari sudah mendapatkan undangan dari Bagian Humas Pemkab Gresik. Para pejabat tersebut tampaknya tidak menghargai Bupati-Wabup, Sambari Halim Radianto-Moh.Qosim. Betapa tidak, kedua orang penting di Pemkab Gresik di sela kesibukannya menyempatkan datang, justru sejumlah pejabat tidak datang.
"Ada apa dengan pejabat Pak Sambari-Qosim. Di mana bentuk loyalitas mereka. Wong pak bupati-wabup yang begitu sibuk saja datang menghadiri acara wartawan, kok pejabat kompak gak datang," cetus salah seorang pejabat yang datang di acara silaturahim Humas Pemkab Gresik dengan wartawan tersebut.
Acara silaturahim wartawan dengan Humas Pemkab Gresik selain dihadiri Bupati-Wabup, Sambari Halim Radianto-Moh.Qosim ini hanya dihadiri segelintir pejabat. Mereka adalah kepala Dishub (Dinas Perhubungan) Andhy Hendro Wijaya, Camat Kebomas Zairudin, Kabag Humas Suyono.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Hadir juga Kepala Diskop UKM dan Perindag (Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah) Moh. Najikh dan Kepala Dispendik (Dinas Pendidikan) Mahin.
Sementara Bupati Sambari Halim Radianto dalam sambutannya menyatakan bahwa pejabat yang menghadiri acara silaturahim Bagian Humas dengan wartawan sudah diwakili oleh sejumlah pejabat. "Ini sudah ada Pak Andhy (Kadishub), Pak Zairudin (camat Kebomas), dan Pak Suyono (Kabag Humas)," katanya.
Menurut ia, komunikasi yang terjalin antara pejabat Pemkab Gresik dan wartawan sudah berjalan baik. Namun, ia tidak menampik masih ada sejumlah pejabat yang belum bisa berkomunikasi dengan wartawan. "Saya minta dimaklumi," jelasnya.
Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Ia berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan di tempat tidak terlalu jauh. Misalnya di Kabupaten Gresik. Sehingga, bisa mengundang semua pejabat. "Mungkin diadakan di pantai Dalegan, Panceng. Mungkin di Waduk Sukodono, Ujungpangkah dan lainnya," sarannya.
Pada kesempatan itu, Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada insan pers di Kabupaten Gresik. Sebab, berkat partisipasinya dalam publikasi program pemerintah, sehingga program pemerintah diketahui masyarakat. "Melalui pemberitaan media Kabupaten Gresik banyak menorehkan prestasi," kata Sambari.
Ia meminta agar kerja sama antara wartawan dan pemerintah dalam perbaikan tata kelola pemerintah dan perbaikan Kabupaten Gresik terus dipertahankan. Bahkan, ditingkatkan. "Kerja sama yang baik tersebut membuat Gresik yang asalnya tidak dikenal menjadi dikenal," jelas Sambari.
Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024
Pada kesempatan itu Bupati meminta kepada Kabag Humas, Suyono meramgkul semua wartawan. "Sehingga, menjadi guyub," pintanya.
Kabag Humas Pemkab Gresik, Suyono menyatakan, silaturahim antara Pemkab Gresik dan wartawan sudah yang ketiga kalinya selama hampir dua tahun dirinya menjabat. "Silaturahim ini sebagai ajang membangun keakraban dengan wartawan," katanya.
Sementara Wabup Moh Qosim menyatakan silaturahim itu penting. Dan dianjurkan oleh Rasulullah Muhamad SAW. "Mari kita budayakan silaturahim," katanya.
Baca Juga: Plt Bupati Gresik Teken Serah Terima Pengelolaan Sementara Stadion Gelora Joko Samudro
Ia menuturkan bahwa apa yang disampaikan Bupati sangat benar, bahwa keberhasilan Pemkab Gresik selama ini tidak lepas dari peran serta media massa. Sehingga, Kabupaten Gresik menjadi jujukan kunjungan kerja berbagai daerah baik dari kabupaten/kota di Indonesia maupun luar negeri seperti Malaysia. "Ini berkat pemberitaan media, " katanya.
Ditambahkan ia, pemerintah memiliki tugas melayani, melindungi dan memberdayakan masyarakat. Karena itu, ia meminta peran serta pers untuk membantu pemerintah dalam mensukseskan program tersebut. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News