GRESIK, BANGSAONLINE.com - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-97 yang dilaksanakan oleh jajaran Kodim 0817 Gresik dan didukung oleh pemerintah Kabupaten Gresik yang dilaksanakan di Desa Ngabetan Kecamatan Cerme sukses terlaksana.
Hal ini sesuai dengan yang ditargetkan oleh Kodim 0817 yang dimulai sejak tanggal 20 September 2016 dan berakhir pada tanggal 19 Oktober 2016. Untuk TMMD kali ini, Pemkab Gresik menyuntikkan dana senilai Rp 2 miliar.
Baca Juga: Jelang Tutup APBD 2024, DPRD Gresik Paparkan Kinerja yang Dilakukan di Tahun ini
Berbagai macam insfrastruktur fisik berhasil dibangun. Di antaranya, pendalaman waduk Desa Ngabetan, pembangunan tanggul, pembangunan irigasi sekunder, pembangunan jaringan irigasi peningkatan usaha tani, renovasi musala, pembangunan gapura batas desa dan pembuatan MCK (mandi cuci dan kakus).
Selain itu, program TMMD juga melakukan pembangunan non-fisik. Di antaranya, adalah melakukan berbagai penyuluhan. Penyuluhan tersebut meliputi penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, penyuluhan Kamtibmas, penyuluhan KDRT, dan penyuluhan PKK.
Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto mengaku sangat mengapresiasi program TMMD yang sudah eksis sejak tahun 1980-an tersebut. Dulunya program itu bernama "Program ABRI Masuk Desa". Hingga saat ini program TMMD selalu menjadi kebutuhan di setiap daerah, karena manfaatnya bagi masyarakat begitu besar.
Baca Juga: Bupati Gresik Tinjau Perayaan Malam Misa Natal ke Sejumlah Gereja
Kegiatan TMMD tersebut merupakan kegiatan lintas sektoral yang melibatkan TNI, Pemerintah Daerah, Kemeterian, Lembaga Pemerintahan non kementerian dan masyarakat.
Berakhirnya program TMMD tersebut ditandai dengan penandatanganan naskah penutupan TMMD oleh Komandan Kodim 0817 Gresik Letkol (Arm) Hendro Setyadi dan Wakil Bupati Gresik dalam upacara yang diadakan di halaman Pemkab Gresik, Rabu (19/10).
Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Czi Denny Herman.
Baca Juga: Viral Peziarah Wisata Religi Protes Tarif Parkir Bus Rp150 Ribu, Begini Kata Dishub Gresik
Dalam sambutan tertulis KASAD Jenderal TNI Mulyono selaku penanggung jawab operasional TMMD yang dibacakan oleh Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Czi Denny Herman, mengatakan TMMD ke-97 Tahun 2016 ini, sebanyak 165 sasaran fisik berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur yang tersebar diberbagai wilayah Kodam di seluruh Indonesia.
Di antaranya, adalah pembangunan sarana transportasi berupa pembangunan jalan baru, rehabilitasi dan pengaspalan jalan, pemasangan paving dan pengerasan jalan/rabat beton/makadam.
“Di Gresik, program TMMD yang dilaksanakan sesuai dengan program yang diagendakan oleh Kodim 0817 Gresik terkait pendalaman waduk, pembangunan tanggul, pembangunan jaringan irigasi usaha tani, renovasi musala, pembangunan gapura batas desa dan pembuatan MCK,” jelasnya.
Baca Juga: Peringatan HKN ke-60, Bupati Yani Tegaskan Komitmen Pemkab Gresik di Sektor Kesehatan
Sementara Kabag Humas Pemkab Gresik, Suyono berharap adanya upaya untuk menjaga dan memelihara segala insfrastruktur yang telah dibangun melalui program TMMD tersebut, supaya manfaatnya terus dirasakan oleh masyarakat, khususnya masyarakat desa Ngabetan Cerme Gresik. (hud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News