PACITAN, BANGSAONLINE.com - Meski sudah lengser dari kursi kekuasaan, namun karisma Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama dua periode memimpin negara ini, masih begitu terasa. Tidak kecuali, putra sulungnya, Agus Hari Murti Yudhoyono, yang saat ini mencoba berkarier di dunia politik praktis, perebutan kursi orang nomor satu di DKI Jakarta.
Sekalipun masih sangat hijau di dunia yang penuh kompetisi tersebut, namun majunya mantan prajurit TNI berpangkat Mayor sebagai kandidat kepala daerah tersebut, terus mendapatkan support dari warga Pacitan. Hal itu terbukti saat prosesi pengundian nomor urut calon yang disiarkan secara live di beberapa stasiun tv swasta, masyarakat di Pacitan meluangkan waktu menonton bareng (nobar) siaran yang diselenggarakan KPU DKI Jakarta tersebut.
Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
Nobar yang dipromotori salah satu parpol pengusung pasangan Agus Hari Murti Yudhoyono dan Syilvana itu, merupakan bentuk dukungan moral atas majunya putra terbaik bangsa yang kebetulan masih punya darah keturunan asli orang Pacitan.
"Kami penasaran, ingin menyaksikan dan mendukung Mas Agus Harimurti sebagai calon gubernur. Selain beliau adalah putra dari mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang asli Pacitan, kami juga ingin beliau terpilih. Mengingat banyak sekali orang asli Pacitan yang hidup di Jakarta," kata Heri Purnomo, salah seorang warga, Selasa (25/10) tadi malam.
Meski hanya digelar sangat sederhana, agenda nobar pengambilan nomor urut calon semalam, berlangsung meriah. Warga sangat antusias menyaksikan tahap demi tahap prosesi pengundian nomor urut calon itu.
Baca Juga: Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...
"Ini bentuk dukungan warga Pacitan. Meskipun kami tidak punya hak suara, akan tetapi dukungan doa dari kami bisa menambah semangat Mas Agus, dan warga Jakarta untuk bisa memilih gubernur yang baik," timpal Kristanto Waluyo, warga lainnya.
Sementara itu, saat detik-detik pengundian nomor berlangsung, suasana sempat tegang. Akan tetapi sejurus kemudian, suasana sontak berubah meriah kembali, ketika Agus Hari Murti Yudhoyono yang berpasangan dengan Syilvana, mendapatkan nomor urut satu. Nomor tersebut dimaknai sebagai simbol satu tujuan, satu tekad, untuk membawa Jakarta lebih makmur dan sejahtera. (yun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News