SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Tas dan koper serta kerajinan lainnya produk Koperasi Industri Tas dan Koper (Intako) Tanggulangin, Sidoarjo, kini semakin mantap menembus pangsa pasar internasional. Ini seiring dimulainya ekspor perdana produk Intako ke negara Italia, pada Nopember 2016 mendatang.
Hal ini tentu saja membuat para pengrajin Intako tersenyum karena produk mereka semakin dikenal di pangsa pasar dunia. Meski demikian, Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah meminta agar para pengrajin dan UKM Intako tetap menjaga mutu dan kualitas produknya. "Kalau mutu produk tetap dijaga, saya yakin ekspor tas ke Italia dan negara lainnya akan terus berlanjut,” cetus Saiful Ilah, kemarin.
Baca Juga: Pascadebat Pilkada Sidoarjo 2024, Subandi-Mimik Dihadiahi Batik
Dia menambahkan, Pemkab Sidoarjo selalu berupaya agar produk UKM asal Sidoarjo bisa diekspor ke luar negeri. Salah satunya menjalin kerjasama dengan Italia untuk ekspor tas dan kerajinan lainnya produksi Koperasi Intako Tanggulangin, dengan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan perusahaan Albisetti Internasional S.A Milan, beberapa waktu lalu, di Italia. “Contoh produk UKM sudah dipamerkan di sana dan pihak Albisetti tertarik untuk membeli produk asal Tanggulangin,” bebernya.
(KERJA SAMA: Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah usai teken MoU ekspor produk Intako, dengan perusahaan Italia, di Milan belum lama ini. foto: istimewa)
Baca Juga: Waspadai Pinjol, Indah Kurnia Ajak Pelaku UMKM Bijak Atur Keuangan
Ditambahkan, produk Intako yang kini juga menembus Italia ini, sebuah kebanggan tersendiri. Pasalnya, Italia selama ini dikenal sebagai negara penghasil tas, dan produk fashion ternama di dunia. Saiful menyatakan ekspor perdana tas dan kerajinan Intako ini dijadwalkan pada November tahun ini dan terus berlanjut. Ia pun kembali menegaskan agar pengrajin dan UKM Intako menjaga kualitas produk karena Italia dikenal sangat mengutamakan kualitas produk.
Ketua Koperasi Intako, Ainur Rofik mengakui ekspor produk UKM Intako ke Italia telah dilakukan MoU dengan perusahaan Albisetti International S.A Milan. Sedangkan produk UKM Intako di bawah pengawasan PT Agiomultimex, perusahaan sepatu dan sandal yang berlokasi di Sidoarjo. "Selama ini produk Intako sudah diekspor Amerika, Timor Leste dan beberapa negara di Asia," beber Ainur Rofik.
Kata Ainur Rofik, produk Intako yang mampu menembus Italia sebuah kebanggan karena Italia selama ini dikenal dengan produk tas dan produk lainnya berbahan kulit. Dengan begitu, berarti produk Intako Tanggulangin tidak kalah dengan produk Italia. Dia pun menegaskan akan menjaga mutu produk Intako, apalagi untuk diekspor. Menurutnya, ekspor produk Intako sudah dirintis sejak Februari 2016 lalu, dengan mengirimkan contoh produk Intako ke Italia.
Baca Juga: Gelar Silaturahmi dan Bukber, BHS Ingin Sidoarjo Bisa Swasembada Pangan
Kerjasama itu, didukung oleh Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) di Milan, Italia. Kata Ainur untuk tahap perdana ini, bakal dieskpor sekitar 2500 tas, terdiri tas wanita, tas rajut, tas punggung dan tas pakaian. Selain ke Italia, produk Intako bakal diekspor ke 11 negara lainnya melalui sistem bapak asuh, dengan PT Agiomultimex Sidoarjo yang memasarkan produk Intako ke seluruh dunia. Pengembangan ekspor produk Intako juga didukung Bank Jatim Cabang Sidoarjo, dengan mengucurkan permodalan dan kredit lunak.
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan UKM dan ESDM Sidoarjo, Dr Fenny Apridawati mengatakan untuk menembus pasar Italia cukup sulit. Namun, dengan pendekatan Pemkab Sidoarjo dan PT Agiomultimex, akhirnya dilakukan MoU oleh Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah. Ia menegaskan, pihaknya selama ini berupaya agar UKM di Kabupaten Sidoarjo bisa terus berkembang, diantaranya produk-produknya mampu menembus pasar internasional. (adv/sta/Diskoperindag UKM & ESDM Sidoarjo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News