ROMA, BANGSAONLINE.com - Tiga gempa berkekuatan 5,4, 6,1 dan 4,9 scara richter mengguncang Italia. Beberapa struktur bangunan kuna ikut hancur, termasuk Colosseum dan Pantheon.
Tiga gempa terasa, beberapa jam terpisah. Getaran pertama adalah 5,4 pada skala Richter, yang kedua 6,1 dan ketiga 4,9, menurut Amerika Serikat Geological Society gempa menghantam dekat Perugia.
Baca Juga: Negara Takhta Suci Katolik Vatikan dan Jasa Besarnya di Kemerdekaan Indonesia
Penyelamatan dimulai setelah gempa 5,4 skala Richter melanda Italia tengah, di desa Villa Sant'Antonio, dekat Visso. Namun disusul gempa kedua, menjadikan struktur bangunan kian lemah. Bahkan satu gereja tua nyaris rata tanah.
Gempa melanda di dekat perbatasan antara wilayah Marche dan Umbria, tetapi pusat gempa masih belum jelas.
Gempa juga dirasakan di Roma, di mana media lokal melaporkan beberapa bangunan kuno Roma terguncang. Bahkan, gempa juga terasa di Bologna.
Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
Wali Kota Ussita, Marco Rinaldi, mengatakan: "Itu adalah gempa yang sangat kuat. menakutkan, terus-terusan. Orang-orang berteriak-teriak di jalan dan sekarang kami tanpa lampu. Banyak rumah runtuh. Kota kami hancur."
Mr Rinaldi mengatakan: "Gempa kedua malah lebih mengerikan lagi."
Vatikan, yang terletak di Roma, adalah pusat dari iman Katolik dan rumah bagi beberapa bangunan keagamaan yang paling penting di dunia, termasuk Sistine Chapel yang indah.
Baca Juga: Ibadahsg Pte Ltd Singapura Bantu Korban Gempa Bumi di Pulau Bawean
Beberapa bangunan kuno Roma berada dalam keadaan yang sangat rapuh, ada sedikit gempa saja, bisa menyebabkan kerusakan tinggi .
Sebelumnya, gempa berkekuatan 6,2 melanda Italia Tengah pada bulan Agustus, yang menyebabkan 300 nyawa melayang, dan 400 orang luka-luka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News