PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Menutup rangkaian perayaan Grebeg Suro tahun 2016, Bupati Ponorogo beserta jajarannya melakukan ziarah ke Pesarean Srandil, Desa Srandil, Kecamatan Jambon, Kamis (27/10).
Diikuti segenap jajarannya, Bupati Ipong Muchlissoni dan Sri Wahyuni Ipong Muchlissoni nampak semangat mendaki pesarean yang berada di atas bukit tersebut.
Baca Juga: Tingkatkan Kepesertaan JKN, BPJS Kesehatan Gelar Kegiatan di Ponorogo
Usai berdo’a bersama dengan membaca tahlil, Bupati dan rombongan melakukan tabur bunga ke pusara makam bupati-bupati Sumoroto beserta keturunannya, yang dipandu oleh juru kunci makam, Sudrajat.
Selanjutnya Bupati Ipong Muchlissoni beserta jajarannya mengadakan tatap muka dengan warga Srandil, Kecamatan Jambon di halaman Masjid At Taqwa.
”Selamat datang kepada Bupati dan segenap rombongan. Situs pasarean Desa Srandil merupakan kebanggaan bagi desa kami, untuk itu kami akan terus melestarikan dan nguri-uri apa yang sudah menjadi agenda rutin,” ujar Kepala Desa Srandil, Saguh Raharjo, SH saat menyambut Bupati Ipong.
Baca Juga: Futsal, Puncak Lomba SMAN 3 Ponorogo Dibuka Bupati Sugiri Sancoko
Saguh mengakui bahwa masih banyak kekurangan dalam mengembangkan wisata religi di desanya, khususnya terkait keberadaan situs pesarean Srandil. Kekurangan itu adalah rusaknya jalan sebagai akses menuju pasarean tersebut. "Untuk itu kami mohon Bupati untuk memberikan bantuan kepada Desa Srandil, utamanya dalam rangka membangun sektor wisata untuk menumbuhkan perekonomian warga desa Srandil," pungkas Saguh Raharjo.
Bupati pun menyambut baik upaya Desa Srandil dalam melestarikan budaya, seperti mocopatan, sholawatan, gajah-gajahan dan reogan, dengan memasukkan unsur religi dan unsur pariwisata.
"Ke depan kita akan merencanakan program khusus wisata utamanya berkaitan dengan adanya Pesarean Srandil ini. Saya meminta kepada Kepala Desa untuk menentukan ikon yang ada di desa ini untuk dikembangkan secara maksimal," sambung Bupati Ipong.
Baca Juga: Relokasi Dampak Tanah Gerak di Ponorogo, Gubernur Khofifah Resmikan 56 Huntara
"Harapan saya, dengan adanya acara pesta budaya seperti ini mampu menghidupkan dan menaikkan pertumbuhan perekonomian masyarakat desa Srandil khususnya dan masyarakat Ponorogo umumnya, menuju Ponorogo yang berkemajuan, berbudaya dan religius," pungkas Bupati. (yah/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News