SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Panitia seleksi rekrutmen calon Direktur Perusahaan Daerah (Perusda) Perkebunan Banongan, Situbondo mengaku diintervensi sejumlah pihak untuk meloloskan calon tertentu. Pengakuan ini disampaikan oleh ketua panitia tim seleksi Moh Rosyidi saat usai menerima kunjungan anggota Komisi II DPRD Ditubondo, Jum'at (28/10) malam.
"Ya betul. Ada sejumlah pihak yang mengintervensi kami, untuk meloloskan calon calon tertentu," katanya
Ia menuturkan bahwa intervensi itu datang dari luar, tidak dari pemerintah daerah. Salah satu bentuk intervensi mereka yang dilakukan terhadap panitia seleksi adalah intervensi di dalam teknis tim penguji calon direktur.
"Mereka maksa akan memasukkan dua orang penguji, tapi kami tetap menolak, dan kami tidak bisa menyebutkan namanya," tutur Moh Rosyidi.
Moh Rosyidi melanjutkan walaupun ada sejumlah pihak yang mengintervensi, ia menjamin tidak akan terpengaruh sedikitpun. Pihaknya mengaku akan bekerja secara profesional dan transparan sesuai Peraturan daerah (Perda) Kabupaten Situbondo Nomor 8 Tahun 2014, Pasal 16.
"Pengangkatan direktur sepenuhnya dilakukan oleh Badan Pengawas melalui seleksi yang diumumkan secara terbuka," terangnya.
Sementara itu, anggota DPRD Situbondo, mengaku telah melakukan monitoring ke Panitia Seleksi (Pansel) Rekrutmen Direktur Perusda Perkebunan Banongan. Dewan mengingatkan agar pansel bekerja secara profesional dan diharapkan pihak manapun tidak mengintervensi pelaksanaan rekrutmen supaya berjalan transparan.
"Kami mendapatkan informasi ada indikasi intervensi, makanya kami menemui panitia seleksi. Dalam hal ini, DPRD akan maksimalkan pengawalan agar panitia seleksi Perusda Banongan bekerja profesional," kata Ketua Komisi II DPRD Situbondo, Janur Sasra Ananda.
Politisi Partai Demokrat ini berharap pelaksanaan rekrutmen direktur Perusda Banongan itu dalam tahapan seleksi dan uji kompetensinya berjalan secara transparan atau terbuka dan tidak ada intervensi dari pihak manapun. Sehingga, panitia seleksi serta tim penguji kelayakan calon direktur benar-benar memilih calon direktur yang kompeten serta dapat mengelola Perusda dengan baik.
"Perusda Banongan saat ini sudah bangkrut, maka dari itu kami harap Direktur yang terpilih nantinya dapat mengelola dengan baik. Sehingga memberikan kontribusi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," harap Janur.
Pantauan BANGSAONLINE.com, Hingga Jumat malam (28/10) atau terakhir pendaftaran calon direktur tercatat sebanyak 11 orang yang mendaftar dan pada Sabtu (29/10) panitia seleksi akan mengumumkan yang lolos seleksi adminstrasi.
Berikut Nama Pendaftar Calon Direktur Perusda Perkebunan Banongan Kabupaten Situbondo:
1. Maryono, warga Desa Kertosari, Kecamatan Asembagus, Situbondo.
2. Irfan Hidayahtullah, warga Desa Awar Awar, Kecamatan Asembagus, Situbondo.
3. H. Herman Sumahna, warga Kecamatan Panarukan, Situbondo.
4. Anwar Rasyid, warga Desa Paowan, Kecamatan Panarukan, Situbondo.
5. Subiantoro, warga Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Situbondo.
6. H. Bajuri Hadi Wijoyo, warga Desa/ Kecamatan Arjasa, Situbondo.
7. H. Lailul Ilham, warga Desa/ Kecamatan Banyuputih Situbondo.
8. Yudhistira Hari Sandi, warga Desa Olean, Kecamatan Kota Situbondo.
9. H. Fahmi Abrori, warga Desa/ Kecamatan Jangkar, Situbondo.
10. Yasin, warga Desa Wringin, Kecamatan Asembagus, Situbondo.
11. Joko Susilo, warga Desa Landangan, Kecamatan Kapongan, Situbondo. (stb1/had/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News