BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda, Banyuwangi Sea Turtle Foundation (BSTF) menggelar kegiatan pelestarian satwa dan biota laut bersama para pelajar, di pantai Boom, kemarin (29/10). Dengan mengambil tema “Pelespasliaran Tukik Kebangsaan Bhinneka Tugal Ika”, para pelajar diajak melepas 245 tukik.
Selain para pelajar, kegiatan ini juga melibatkan para tokoh lintas agama, Suku, Etnis dan warga asing yang berdomisili di Kabupaten Banyuwangi. Sesuai momentum peringatan Sumpah Pemuda ke-88, selain pelepasliaran tukik, mereka juga mengadakan upacara dengan memakai pakaian adat 34 Provinsi yang ada di Indonesia.
Baca Juga: Di Hari Sumpah Pemuda 2024, Pemkab Kediri Ungkap Pentingnya IPP
Ketua BSTF Vinna Haditanojo saat diwawancarai oleh BANGSAONLINE.com mengatakan bahwa pemuda dan pemudi harus berada di garis terdepan untuk penyelamatan satwa penyu di Indonesia.
"BSTF sendiri sudah melakukan sosialisasi sebanyak 13 kali yang dilaksanakan di tingkat sekolah seperti TK, SD, SMP, MTS, SMA, SMK. Dan juga kita telah mengadakan perkuliahan umum di Fakultas Kedokteran Hewan di kampus Unair Banyuwangi," terangnya.
Menurut Vinna, tahun 2016 ini sangat spesial karena pihaknya juga telah melakukan pemindahan sarang dari sisi selatan ke sisi utara dekat pentas teather pantai boom. "Dalam pemindahan sarang ini kami juga dibangunkan sarang baru oleh PT. Pelindo 3 dan sarang ini sudah di gunakan sejak bulan april 2016 lalu. Sosialisasi yang kami lakukan selama 2016 ini membuahkan hasil yang positif. Sedikit demi sedikit prilaku masyarakat mengalami perubahan yang dulunya berjualan telur penyu sekarang sudah tidak lagi," paparnya.
Baca Juga: Situs Ndalem Pojok Gelar Diskusi di Hari Sumpah Pemuda 2024
Lanjut Vinna, masyarakat yang biasanya mengkomsumsi telur penyu, kini sudah tidak lagi. Menurutnya, perubahan perilaku masyarakat merupakan tanda yang positif terhadap pelestarian penyu di Indonesia terutamanya di Banyuwangi.
Vinna juga menjelaskan BSTF sendiri juga sudah mengadakan penyelamatan penyu di luar konservasi di area pantai ujung timur Pulau Jawa dengan cakupan area dari pantai Ketapang, Pantai Bulusan, Pantai Cacalan, Pantai Boom, Santen Island Beach, Pantai Sobo, Pantai Cemara, Pantai Blimbingsari, Pantai Bomo sampai pantai Muncar.
"Kami di tahun 2016 juga sudah menyelamatan 127 sarang,12.624 butir telur dengan yang sudah menetas sebanyak 8.836 ekor tukik. Dan kami dalam periode 2016 juga telah melepasliarakan tukik lebih dari 20 kali. Kegiatan ini masih berlansung sampai November 2016," pungkasnya. (bwi1/rev)
Baca Juga: Peringati Sumpah Pemuda, BMI dan PDIP Gresik Gelar Donor Darah dan Bagikan Sembako
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News