?Kapolres AKBP E. Zulpan menyerahkan CD Himbauan Kamtibmas kepada Kepla KCU BNi Gresik, Suryadi Gustam, kemarin. Foto:m shopii/BANGSAONLINE
GRESIK (bangsaonline) - Inovasi dilakukan Sat Binmas Polres Gresik untuk mencegah kriminalitas dengan me-launching Imbauan Kamtibmas di Perbankan dalam Rangka Menciptakan Situasi Kamtibmas yang Kondusif.
Launching tersebut berlangsung di Kantor Cabang Utama (KCU) Bank BNI 46 di Jalan Veteran, Senin (16/6) kemarin.
Kepala Cabang Utama BNI 46 Gresik, Suryadi Gustam dalam sambutannya mewakili perbankan di Gresik menyatakan himbauan yang dilakukan Polres Gresik sangat positif dan kali pertama.
"Sebagai perwakilan perbankan, kami siap.Kegiatan ini yang pertama dilakukan selama saya bertugas di bank dan yang perdana bagi Polres Gresik. Mudah-mudahan dengan sosilasasi (himbauan) ini maka dapat diminimalsir tingkat kejahatan dan kalau bisa tidak terjadi," ujarnya
Diakuinya, menjelang Ramadan dan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)kebutuhan uang tunai semakin meningkat.
"Dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas di wilayah hukum Gresik, maka perlu himbauan kepada nasabah.Salah satu agenda himbauan yakni pembagian CD yang akan diikuti pimpinan perbankan di Gresik," tandasnya.
Sementara Kapolres Gresik AKBP E. Zulpan menyatakan, bahwa, banyak sekali kejahatan perbankan. Apalagi di kota-kota sekitar Gresik. "Alhamdulillah, selama saya bertugas di Gresik belum ada kejahatan pada nasabah perbankan," ujarnya.
Dijelaskannya, kejahatan perbankan dilakukan secara manual maupun canggih. Beberapa kejahatan perbankan yakni card transfer dimana pelaku menjebak dengan kartu ATM dengan menyumpal lidi. Sehingga kartu tersangkut. Lalu mengarahkan nasabah untuk ditipunya.
"Untuk menghindarinya, maka nasabah harus menghapal pin dan nomor pusat layanan," paparnya.
Selain itu, penipuan dengan jejaring sosial. Ketiga, penipuan denganrekening fiktif. "Kejaharan (perbankan)ini akan marak menjelang PPBD dan lebaran," paparnya.
Sedangkan kejahatan perbankan lainnya yakni pembobolan PIN. Untuk itu, nasabah harus hati-hati dengan menggunakan 2 tangan di ATM untuk menjagarahasia PIN. "Ada juga modus undian berhadiah dan keenam yakni perampasan Pelaku dengan merusak atau kekerasana," urainya.
Kapolres AKBP E Zulpan juga menyinggung terkait pelayanan pengawalan pengambilan uang di bank.
"Polri siap mengawal ke masyarakat. Termasuk mengawal uang di bank. Tidak benar kalau Polri minta imbalan. Kalau ada permintaan (uang) dari oknum, silakan laporkan ke kami,"tandasnya.
