TABANAN, BANGSAONLINE.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk turut serta dalam pengembangan Desa Pinge sebagai desa wisata binaan sinergi BUMN. Peresmian desa wisata ini dilakukan oleh Menteri BUMN, Rini M. Soemarno, di Kawasan Desa Wisata Pinge, Tabanan, Bali (11/11).
Bersinergi dengan empat BUMN lain, yaitu PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/ITDC, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, & Ratu Boko, PT Petra Jasa, dan PT Bank Tabungan Negara, Semen Indonesia memasang produk ramah lingkungannya, yakni porous concrete (beton poros) dan flash concrete (beton cepat kering).
Baca Juga: Pengelolaan Lahan Pascatambang SIG di Tuban Raih Penghargaan Utama di ICAII 2024
Perseroan mengecor beton poros di area gerbang selamat datang, yakni area jalan dan patung gajah seluas total 225 m2 serta flash concrete di area Balai Ekonomi Desa (balkondes) seluas 546 m2. Dengan keberadaan balkondes, kegiatan-kegiatan kebudayaan yang menarik pengunjung akan terpusat di area tersebut.
Direktur Pemasaran dan Supply Chain Semen Indonesia, Aunur Rosyidi, mengatakan bahwa sinergi BUMN yang melibatkan Perseroan merupakan ajang yang sangat tepat untuk terus memperkenalkan produk porous concrete dan flash concrete.
"Kami senang dapat terlibat dalam pengembangan Desa Wisata Pinge. Selain sebagai sinergi BUMN, kami juga dapat terus memperkenalkan produk kami yang sangat ramah lingkungan dan berkualitas tinggi, yakni porous concrete dan flash concrete," kata Aunur.
Baca Juga: Majukan UMKM Binaan, SIG Pabrik Tuban Ajak Kolaborasi Anak Usaha
Porous concrete adalah inovasi Perseroan dalam upaya mengatasi berkurangnya daerah serapan air, yang salah satu akibatnya adalah terjadinya banjir. Porous concrete dapat berfungsi sebagai pavement sekaligus sebagai serapan air untuk diteruskan ke dalam tanah dan membantu cadangan penyimpanan air tanah dan memperbaiki siklus hidrologi.
Sedangkan flash concrete merupakan solusi pengerjaan jalan dengan cepat dan tetap mempertahankan kualitas aplikasi. Flash concrete dapat dengan cepat membentuk strength, sehingga jalan yang diperbaiki dapat segera digunakan. Kemampuan alir yang tinggi memudahkan beton untuk mengalir dan memadat dengan sendirinya.
“Alam di Desa Pinge masih sangat alami dan asri. Di dalamnya juga terdapat wisata-wisata bertema tradisional Indonesia seperti workshop ukir dan gamelan, serta kelas memasak tradisional. Nilai-nilai pelestarian alam dan kebangsaan ini sangat sejalan dengan nilai-nilai Perseroan yang selalu berbuat terbaik untuk kualitas, bumi, dan Indonesia, " terangnya.
Baca Juga: Tujuh Rumah tak Layak Huni di Tuban Direnovasi UPZ SIG
Sementara Menteri BUMN, Rini M. Soemarno menyatakan bahwa program sinergi BUMN dalam pengembangan pariwisata Indonesia sangat tepat." Presiden Joko Widodo menekankan betul bagaimana kita harus mengembangkan pariwisata Indonesia.
Target wisatawan dari mancanegara tahun 2019 sebanyak 20 juta orang. Sehingga sinergi BUMN yang berfungsi sebagai agen pembangunan menekankan betul bagaimana BUMN bisa mendorong program pariwisata pemerintah, " kata Rini.
“Dengan program ini kita bukan hanya membantu negara untuk menambah wisatawan mancanegara masuk ke Indonesia, tapi yang paling utama adalah bisa membantu masyarakat Desa Pinge agar menambah pendapatannya sehingga menjadi sejahtera," sambungnya.
Baca Juga: SIG Pamerkan Aplikasi Semen Hijau dan Solusi Beton Berkelanjutan di IKN
Kegiatan tersebut, tambah Rini merupakan salah satu tanggung jawab perusahaan-perusahaan BUMN dalam mendorong perekonomian Indonesia agar membaik. " Sehingga memberikan kesejahteraan kepada masyarakat,” pungkasnya. (hud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News