Bakuppi Apresiasi Kinerja Polri dalam Menangani Kasus Ahok

Bakuppi Apresiasi Kinerja Polri dalam Menangani Kasus Ahok Bendahara umum Bakuppi, H. M. Khozin Ma'sum bersama pengurus DPP Bakuppi ketika bertemu Presiden RI ke-5, Megawati di istana negara tahun 2002 silam. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kinerja Polri di bawah komando Kapolri Jendral Tito Karnavian dalam menangani dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI (non aktif), Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mendapatkan acungan jempol banyak pihak.

DPP (Dewan Pimpinan Pusat) (Badan Kerjasama Ulama dan Pengasus Pondok Pesantren Indonesia) misalnya, salah satu elemen negara ini juga menyatakan mengapresiasi kinerja Polri yang cepat dalam menangani kasus Ahok.

Baca Juga: Bertemu KH Hasib, Abah Khozin: Beliau Optimis Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Langkah Polri tersebut membuat banyak pihak merasa lega. Terlebih, kalangan umat Islam di Indonesia. "Selaku perwakilan DPP kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polri, khususnya Kapolri yang begitu cepat, tepat dan cermat dalam menangani kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok yang belakangan membuat gaduh masyarakat," kata Bendahara Umum DPP , H. M. Khozin Ma'sum kepada BANGSAONLINE, Kamis (17/11), petang.

Menurut Khozin, langkah Polri yang cepat dalam menangani kasus Ahok ini sesuai dengan harapan semua pihak. Terlebih, harapan Presiden RI ke-7, Joko Widodo dan semua komponen bangsa.

Polri dalam mengusut kasus ini, lajut Khozin, harus sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. "Polri jangan sampai dicampuri bahkan diinterpensi pihak-pihak tertentu dalam penanganan kasus tersebut," pinta pendiri RGS (Relawan Gerakan Sosial) Kabupaten Gresik ini.

Baca Juga: Laknatullah! Mushaf Alquran Dibakar di Swedia

Dia berharap, Polri bisa bekerja cepat dalam menuntaskan kasus Ahok. Sehingga, ending kasus tersebut bisa jelas di hadapan publik. Untuk itu, Khozin mengajak semua pihak, semua komponen bangsa agar mendukung langkah Polri dalam pengusutan kasus tersebut.

"Kami juga mengajak semua komponen bangsa turut mengawal kasus tersebut," ajak cucu KH. Abdul Karim ini.

Khozin berharap, kasus Ahok tersebut jangan sampai membuat rakyat Indonesia yang telah dikenal ke Bhineka Tunggal Ikanya menjadi bercerai-berai. Masyarakat harus tetap guyub satu sama lain, kelompok satu sama kelompok lain, ras satu sama ras lain, agama satu sama agama lain untuk bersama-sama menjaga persaudaraan.

Baca Juga: Gus Solah Ajak Laporkan Balik, Jika Ahok Pidanakan KH Ma’ruf Amin

"Semua itu dilakukan untuk menjaga keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia)," kata salah satu pengusaha sukses ini.

Karena itu, sebagai salah satu komponen bangsa, mengajak semua lapisan masyarakat agar tidak kembali lakukan demo dengan tujuan sama pada tanggal 25 November 2016. "Kami mengajak kepada semua komponen bangsa menyerahkan sepenuhnya kasus Ahok kepada Polri yang menanganinya," pintanya.

Pada kesempatan itu, Khozin juga mengapresiasi langkah Presiden RI, Joko Widodo yang terus lakukan silaturahmi ke tokoh-tokoh bangsa seperti ke Prabowo Subianto, Mabes TNI, tokoh agama, dan komponen bangsa lain.

Baca Juga: Sidang Kasus Penistaan Agama Ahok, JPU: Dia Merasa Paling Benar

Langkah baik itu dilakukan oleh presiden semata-mata untuk menjaga keutuhan bangsa dan mempersatukan rakyat agar tetap guyub dalam wadah NKRI."Mari kita dukung langkah presiden tersebut," pungkas Khozin. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO