BOJONEGORO, BANGSAONLOINE.com - Rusno (44), warga Dusun Juwet, Desa Magersari, Kecamatan Plumpang, Tuban mengalami luka bacok di lengan kanan, lengan kiri dan punggung. Saat ini korban sedang diindentifikasi di RSUD Sosodoro Djatiekoesomo Bojonegoro.
Tim identifikasi Polres Bojonegoro tadi malam melakukan olah TKP sebanyak enam titik. Mulai korban melawan, hingga jatuh tersungkur di dalam warung. Korban tewas bersimbah darah di atas plastik terpal berwarna biru.
Baca Juga: Dituduh Selingkuh dengan Tetangga Jadi Motif Pembacokan di Malo Bojonegoro
Korban mengenakan baju berwarna hitam strip putih dan memakai sarung. Sedangkan posisi korban dalam keadaan terlentang dengan kepala di utara.
"Untuk lebih detailnya nanti saja habis autopsi," ujar Kasatreskrim Polres Bojonegoro, AKP Sudjarwanto di lokasi.
BERITA TERKAIT:
- Pembunuhan di Kanor Bojonegoro, Pria Asal Tuban Dibacok Dua Orang Bercadar
- Pembunuhan di dalam Warung di Kanor Bojonegoro Diduga Karena Cemburu
- Polisi Buru Dua Pelaku Pembunuhan di Kanor, Periksa Saksi-saksi
Baca Juga: Petani di Bojonegoro Bacok Kerabatnya Sendiri Hingga Tewas, Ini Gara-garanya
Sementara itu, Kapolsek Kanor AKP Imam Hanafi mengatakan, pembunuhan tersebut diduga dilatarbelakangi cemburu sesama orang yang sering datang ke warung yang berjualan toak tersebut. Korban diketahui adalah kekasih Yanti, pemilik warung.
"Ada dugaan sudah direncanakan oleh para pelaku," katanya kepada BANGSAONLINE, Sabtu pagi (19/11).
Yanti (35) diketahui seorang janda. Ia sudah memiliki dua anak. Ia buka warung baru sekitar dua bulan yang lalu. Yanti belum bisa diminta keterangan, sebab kondisinya sedang syok dan menjalani perawatan di Puskesmas Kanor.
Baca Juga: Kasus Pengeroyokan di Bojonegoro, Dua Tersangka Ditangkap, Tujuh Lainnya Buron
Korban sendiri diketahui sejak sore sedang di dalam warung milik Yanti. Sebelumnya sekitar pukul 18.30 WIB korban didatangi dua orang bercadar, kemudian korban langsung dibacok dengan pedang dan ditinggal pergi. (nur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News