BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 1.000 anak yatim dari 24 kecamatan di Banyuwangi, Sabtu (19/11) berkumpul di Shaba Swagata Blambangan, Mereka hadir dalam rangka festival anak yatim, yang acaranya dibuka Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas. Di acara itu, hadir pula para lintas agama, Ketua Dewan Kesenian Banyuwangi Samsudin Adlawi, Sekda Drs Djajat Sudrajat, Forpimda dan Forpimka Kabupaten Banyuwangi.
Dalam acara bertajuk kemanusian untuk menumbuhkan kepedulian dan menebar kasih sayang kepada sesama, terutamanya kepada anak anak yatim itu, Bupati Anas mengatakan, kegiatan itu untuk menumbuhkan spirit yang hebat dan bisa menjadi inspirasi bagi semua orang untuk bersolidaritas kepada anak-anak yatim.
Baca Juga: Pemkot Kediri Studi Tiru Layanan Aduan 112 dan SP4N LAPOR! ke Pemkab Banyuwangi
“Kita akan dorong dan memberi ruang penuh agar anak-anak bisa belajar dan mengejar cita-citanya setinggi mungkin. Kita memberikan santunan anak yatim bukan dari agama Islam saja. Pemkab Banyuwangi juga menyantuni semua anak yatim semua lintas agama.”
Sejak event ini diselenggarakan pada tahun 2012, Pemkab Banyuwangi juga memberikan beasiswa bagi anak yatim berprestasi lintas agama. Beasiswa ini ditujukan untuk anak yatim yang berprestasi dari kalangan keluarga kurang mampu. “Termasuk para anak yatim untuk bisa bersekolah hingga perguruan tinggi,” jelas Anas.
Di acara itu, bupati menularkan kiat sukses kepada anak-anak yatim yang semuanya dari kalangan pelajar paud,TK dan SD. Ada kiat. Pertama, memohon berdoa. Kedua belajar dan bekerja dengan baik. Ketiga, berbakti kepada orang tua dan banyak bersedekah. Bupati Anas juga menganjurkan kepada anak anak untuk belajar lebih keras, dan berbakti kepada orang tua. Karena doa orang tua akan dikabulkan oleh Tuhan. Di akhir acara, 1.000 anak yatim itu menulis harapannya dan ditempel di pohon harapan. (gda/rus)
Baca Juga: Bupati Banyuwangi Gelar Halalbihalal Bersama Ribuan Pegawai Pemerintah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News