PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Program perbaikan jalan rusak di Kabupaten Pasuruan pada tahun 2017 diperkirakan tidak akan maksimal. Hal itu seiring dengan anggaran DAK DPU Bina Marga yang hanya sebesar Rp 46,250 miliar.
Bila dibandingkan tahun 2016, DAK yang diterima Pemkab Pasuruan pada tahun ini sebesar Rp 170,789 miliar (sebelum ada pemotongan dari pusat 10 persen ). Rendahnya penerimaan DAK tahun 2017 merupakan imbas efisiensi yang dilakukan Pemerintah Pusat.
Baca Juga: Jembatan Ngipik akan Dibangun Bulan Juni
Kabid Perencanaan DPU Bina Marga Ir Gatot yang dikonfirmasi BANGSAONLINE.com di kantornya, membenarkan kecilnya anggaran DAK untuk infrastruktur. Yaitu Rp 46,250 miliar.
“Dana itu akan dipergunakan untuk perbaikan jalan Kabupaten yang rusak parah dan perlu penanganan ekstra segera. Yaitu diperuntukkan peningkatan jalan di wilayah Tosari, Bangil – Wonokerto. Diperkirakan akan direalisasikan pada 2017 nanti. Untuk angka pastinya, saya tidak hafal,” kata Gatot.
Dia menjelaskan, selama dua pekan ini, tidak masuk kantor. Pasalnya, sedang mendampingi BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) turun lapangan.
Baca Juga: Dikeluhkan Pengendara, Jalan Talun-Gununggangsir Mulai Diperbaiki
“Pelaksanaan proyek DAK tahun ini, nampaknya banyak temuan BPK. Untuk sanksi saya serahkan kepada pihak CV pelaksana. Catatan terbanyak BPK tipis dan tebal aspal. Kemudian, proyek pelebaran jembatan dikerjakan awut-awutan,” kata Ir Gatot.
Hal senada diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan Rusdi Sutejo. Rendahnya penerimaan DAK merupakan konsekwensi dari efisiensi pusat, sehingga DAK yang selama ini diterima bebebapa kabupaten/kota dipangkas.
“Kondisi ini, berdampak pada program percepatan pembangunan inftrastruktur khususnya jalan, jelas terlambat,” keluh dia.
Baca Juga: DPU Bina Marga Kabupaten Pasuruan Mulai Perbaiki Ruas Jalan Pandaan-Bangil
Adapun tingkat kerusakan jalan di Kabupaten Pasuruan cukup tinggi. Dari total panjang jalan 2.315 km, yang layak dan bagus sepanjang 1.126,44 km, kondisi rusak sedang 503,09 km, untuk jalan rusak 278,02 km dan rusak berat 408 km.
Pemkab Pasuruan hanya melakukan perbaikan dan peningkatan jalan sekitar 81 km memalui dana DAK. Perbaikan diprioritaskan pada jalan yang rusak berat, sementara jalan rusak ringan ditangani pemeliharaan rutin. (psr3/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News