JOMBANG, BANGSAONLINE.com – Enam petugas KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) yang melakukan penggeledahan di ruang kerja Sekda Jombang, Ita Triwibawati akhirnya keluar dari kantor Pemkab Jombang sekitar pukul 16.30 WIB, Senin (5/12). Mereka keluar sambil membawa sejumlah sebuah koper besar dan beberapa kardus yang diduga berisi berkas atau barang bukti yang berkaitan dengan kasus yang sedang diselidiki KPK.
Barang-barang sitaan tersebut langsung dinaikkan ke dalam mobil masing-masing Innova nopol AE-1611-BN, Innova nopol AB-1824-TA, dan Fortuner nopol AE-1373-EN.
Baca Juga: Hari Terakhir Kampanye, Bunda Ita-Mbak Zuli Keliling Nganjuk Dikawal Rombongan Ledang dan Becak
Sayangnya, para petugas tersebut tidak berkenan memberikan keterangan kepada awak media. Bahkan, petugas tidak membeberkan isi dari koper dan kardus yang disitanya. Petugas langsung meninggalkan kantor Pemkab Jombang setelah semua barang tersebut naik ke dalam mobil.
Sementara Sekda Ita Triwibawati yang dikonfirmasi juga enggan menjelaskan secara rinci terkait penggeledahan yang dilakukan petugas anti rasuah di ruangannya tersebut. Namun Ida menyampaikan permintaan maaf kepada warga Kabupaten Jombang.
“Saya ucapkan terimakasih, saya mohon maaf kepada bupati Jombang dan mohon maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Jombang, yang mana dengan adanya ini (penggeledahan KPK, red), mungkin agak sedikit kegaduhan sedikit, kurang enak didengar,” ujarnya.
Baca Juga: Pasca OTT KPK, Sekda Jombang Tak Masuk Kerja, Rekom Nyabup Bisa Berubah
(Sekda Ita Triwibawati memberikan keterangan kepada wartawan usai penggeledahan. foto: RONY S/ BANGSAONLINE)
Ditanya terkait penggeledahan oleh KPK di ddalam ruang kerjanya, Ita mengaku seputar kegiatan di Jombang. “Soal kegiatan-kegiatan yang ada di kabupaten jombang,” ucapnya.
Baca Juga: Ramai di Medsos, Netizen Minta KPK Juga Bidik Pengguna APBD Jombang
Sedangkan ketika disinggung terkait dugaan pemeriksaan perusahaan yang ditangani keluarganya, orang nomor tiga di Pemkab Jombang itu juga enggan memberi keterangan lengkap. “Kita lihat hasilnya nanti,” singkatnya.
BERITA TERKAIT:
- Ruang Sekda Jombang Digeledah Petugas KPK
- KPK juga Geledah Ruang Kerja, Rumah Dinas, dan Rumah Pribadi Bupati Nganjuk
Minta Maaf, Sekda Ita: Penggeledahan KPK Terkait Dugaan Korupsi Jombang, Bukan Nganjuk
Baca Juga: Pasca Penggeledahan KPK di Jombang (4), Jubir KPK: Kemungkinan Ada Penyidikan Lanjutan
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah petugas berseragam KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) memeriksa ruangan Sekda Jombang, Ita Triwibawati, Senin (5/12). Sedikitnya ada 4 petugas yang mengenakan rompi bertuliskan KPK, sedangkan 2 lainnya berpakaian biasa.
Para petugas itu memeriksa file-file komputer di ruangan tersebut. Sejumlah pegawai kesekretariatan Sekda juga nampak menemani para petugas. Sementara Ita belum terpantau keberadaannya untuk dimintai keterangan. Padahal mobil dinasnya bernopol S-8-WP ada di depan kantor Pemkab Jombang.
Diduga, penggeledahan ini terkait dengan kasus dugaan korupsi, pada kegiatan APBD Nganjuk tahun 2009-2015. Dimana sebelumnya, Taufiqurrahman, Bupati Nganjuk yang juga suami Ita, juga menjalani pemeriksaan KPK. (rom/rev)
Baca Juga: Pasca Penggeledahan KPK di Jombang (3), Sekda Bukan Tersangka, Tapi Pintu Bongkar Mega Korupsi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News