PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Marzul Afiyanto, anggota DPRD Kota Pasuruan mendesak Pemkot, jika membangun Jalur Lintas Utara (JLU) harus disertai pengembangan wahana wisata maupun UKM.
“Pasuruan itu kota strategis wisata religi, eman jika tidak dikembangkan,” kata dia di rumahnya, Kelurahan Kandang Sapi Kecamatan Panggung Rejo, Kota Pasuruan, Selasa (13/12).
Baca Juga: Ratusan Aktivis Minta Pembangunan JLU Pasuruan Disetop, Begini Tanggapan Gus Ipul
“Jika pemerintah hanya mengandalkan pembangunan JLU, tapi tidak ada wahana yang menarik, maka percuma. Tidak ada perkembangan. Bisa-bisa jalur itu mati, sebab sebentar lagi di daerah Pasuruan Selatan masuk wilayah kabupaten akan dibangun tol jurusan Surabaya-Probolinggo. Apa yang menarik kota pasuruan jika tol itu jadi?” tanya Afi, sapaan akrab Afiyanto.
Afi berharap pemkot berinovasi. “Soal biaya tinggi kita bahas bersama lagi nantinya, yang terpenting bagaimana sekiranya JLU memberi kesan menarik, ekonomi wilayah utara terangkat dan UKM-nya juga berjalan,” paparnya.
Wali Kota Setiono, saat dikonfirmasi di Area Gedung Gradika Jl Hayamuruk Purworejo Kota Pasuruan, menandaskan bahwa terkait JLU saat ini belum dipaparkan detail pengelolaannya.
Baca Juga: Bebani Masyarakat, Fraksi Gerindra Minta Pemkot Pasuruan Batalkan Rencana Naikkan Tarif Parkir
“Tergantung pengelolaanya gimana, belum dijelaskan,” kata Setiyono (afa/ros)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News